Hacktiv8 Online Program – Industri 4.0, membuka momentum baru di dunia kerja saat ini. Pesatnya pertumbuhan perusahaan rintisan (Start Up), membuka peluang kerja yang sangat besar bagi anak-anak muda Indonesia. Tetapi ironinya, banyak perusahaan teknologi yang mengaku kesulitan mendapatkan talenta yang kompeten dan skillful.
Di lain sisi, penumpukan jumlah pengangguran di tanah air masih mengkhawatirkan.
Menurut Pakar Ekonomi INDEF (Institute for Development of Economics & Finance), Bima Yudhistira, salah satu permasalahannya adalah tenaga kerja kita dinilai masih kurang kompeten, dan jarang memiliki skill yang sesuai dengan tuntutan era digital.
Lantas bagaimana solusinya?
Dalam hal ini salah satu yang bisa jadi solusi adalah program pendidikan berbasis online. Dengan fokus pembelajaran pada skill-skill digital terupdate, seperti Artificial Intellegent (AI), Machine Learning, Data Science, Digital Marketing dan sebagainya, kita bisa mencetak tenaga kerja yang memang dibutuhkan perusahaan masa kini.
Salah satu pionir di bidang digital online learning ini adalah Hacktiv8, sebuah program pelatihan (coding bootcamp) intensif selama 12 minggu. Mencetak programmer dan developer kompeten yang dibutuhkan perusahaan di era digital ini. Hacktiv8 juga merupakan coding bootcamp pertama di Asia yang tergabung dalam Council on Integrity in Results Reporting (CIRR).
Kita akan kupas lebih dalam tentang pentingnya pendidikan berbasis online, digital skill dan peran Hacktiv8 dalam mencetak developer handal masa depan.
Peluang Vs. Tantangan Dunia Kerja di Era Digital
Menurut survey dari McKinsey pada tahun 2018, 15 dari 20 petinggi perusahaan teknologi, kesulitan mendapatkan talenta yang kompeten di bidang digital.
Padahal jika kita lihat jumlah angkatan kerja di Indonesia, menurut data dari BPS angkanya sekitar 130 juta jiwa. Dan rata-rata berusia produktif (30-39 tahun).
Gap yang demikian besar ini, menghasilkan sebuah hukum alam yang amat sangat lumrah. Kapanpun supply (cadangan) tidak sebanding dengan demand (permintaan), maka harga akan melonjak drastis.
Dan itu terjadi sekarang. Mahalnya gaji seorang digital worker hari ini membuktikan hukum ini. Seorang programmer junior misalnya bisa digaji sampai 10 juta rupiah. Yang senior bisa sampai 30 jutaan.
(Kemarin, saya baru saja melihat sebuah video yang menunjukkan harga outfit para digital worker seperti programmer, editor dan digital marketer. Saya sendiri geleng-geleng kepala dibuatnya. Gimana tidak, mereka semua anak-anak muda, millennial, tetapi harga total outfit mereka bisa sampai miliaran rupiah.)
Selain itu, langkanya talenta digital ini juga mengakibatkan adanya perebutan pekerja di kalangan perusahaan-perusahaan. Masih dari survey McKinsey, 50% perusahaan mengaku kesulitan mempertahankan pekerja mereka. Artinya ada persaingan sengit antar perusahaan dalam memperebutkan karyawan terbaik.
Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi anak-anak muda Indonesia. Untuk mempersiapkan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan industri jaman now.
Sebab menurut Google dan Temasek, pada tahun 2025, ekonomi internet di Asia akan mempekerjakan 200 ribu pekerja. Tapi hari ini, kita dinilai masih kurang kompeten untuk mengisi gap tersebut. Berdasarkan Human Capital Index (HCI) kompetensi tenaga kerja kita masih kalah dengan negara-negara tetangga. Di Asean, kita berada di urutan ketujuh, jauh di bawah Singapura, Malaysia, Thailand dan Brunei.
Ketika Ijasah Sekolah Saja Tidak Cukup
Di Indonesia, jumlah universitas dengan jurusan IT bukannya tidak banyak. Dilihat dari jumlah program studi teknologi informasi di universitas yang jumlahnya mencapai ratusan.
Tapi faktanya, kualitas para alumni IT itu dinilai tidak mampu memenuhi kebutuhan dan dinamika industri. Salah satunya adalah masalah kurikulum. Kurikulum perguruan tinggi begitu kaku, dan butuh waktu lama untuk diperbaharui. Sementara kemajuan teknologi bergerak begitu cepat.
Kalau kita lihat jumlah pengangguran di Indonesia yang jumlahnya lebih dari 7 juta jiwa, ternyata pengangguran terbesar disumbang oleh lulusan pendidikan SMK dan Diploma. Yang notabene mereka diperuntukkan untuk orientasi kerja.
Sementara itu, banyak lulusan sarjana IT yang tidak bekerja di bidang IT. Menurut survey dari salah satu startup developer, hanya 56% sarjana IT di indonesia yang bekerja sebagai programmer.
Semua fakta di atas menunjukkan bahwa ijasah sekolah atau Universitas saja tidaklah cukup. Sebab apa yang dipelajari di sekolah nyatanya berbeda dengan praktek di Lapangan.
Karena itu, Program pendidikan berbasis online, Dengan kurikulum dan pengajar dari para praktisi dan pelaku industri, menjadi sangat penting demi mencetak programmer-programmer yang kompeten dan dibutuhkan perusahaan.
Manfaat & Kelebihan Sistem Pendidikan Online
Kemajuan digital sudah seharusnya dijadikan solusi atas berbagai permasalahan yang ada. Terutama dalam urusan mencetak tenaga kerja yang unggul dan kompeten.
Hadirnya berbagai platform pembelajaran online yang saat ini mulai menjamur bisa jadi solusi paling praktis untuk mengatasi permasalahan ini.
Selain murah, praktis dan fleksibel, online learning justru menyediakan akses terhadap skill-skill terbaru yang dibutuhkan di dunia kerja. Melalui pendidikan online, seperti Hacktiv8 online program, kita bisa berfokus menguasai 1 (satu) skill vital saja, dan menjadi master di bidang ini. Ini tentu jauh lebih baik, ketimbang menguasai banyak skill tapi levelnya mediocre.
Sebagai gambaran, Hacktiv8 menyusun kurikulum belajarnya dengan mudah dan terstruktur. Dengan fasilitas dan mentor yang berpengalaman (bukan hanya teori), akan membimbing dan mengajarkan kita untuk menjadi programmer dan developer yang handal.
Manfaat lainnya adalah, kemudahan dan fleksibilitas program pendidikan online ini bisa diakses kapan saja dimana saja. Sehingga memudahkan kita untuk belajar dari manapun. Termasuk sambil sarungan atau boxeran di dalam kamar.
Buat kamu yang ingin sukses di era 4.0, inilah 5 skill yang bisa kamu kuasai dan pasti dibutuhkan
Tahukah kamu, bahwa saat ini telah banyak robot yang dibuat untuk mengganti pekerjaan manusia. Robot tentu lebih efisien, gak perlu digaji, gak baperan, plus bisa bekerja lebih efektif. Sophia adalah salah satu robot yang dibuat semirip mungkin dengan manusia, dengan artificial intelligence, ia bisa berpikir dan berespon seperti manusia.
Ada lagi robot lain, yang dibuat untuk melayani pelanggan di restoran. Robot ini mampu mencatat pesanan, mengantarkan makanan, sampai member salam kepada pelanggan restoran.
Yakin nih, pekerjaan kamu gak terancam bakal diganti robot?
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Kemenaker, Bambang Satrio Lelono mengatakan, sebanyak 57 persen pekerjaan yang ada saat ini akan tergerus oleh robot.
As I said, kebutuhan dunia kerja saat ini makin dinamis. Jauh berbeda dengan jaman dulu. Karena itu, sebagai anak muda, kita juga perlu untuk selalu membekali diri dengan skill-skill terupdate agar tidak ketinggalan jaman. Bahasa kerennya “terdisrupsi”.
Supaya gak terdisrupsi, berikut beberapa skill yang bisa kamu pelajari dan kuasai agar mampu bertahan dan sukses di era digital:
#1. Programming
Programming adalah orang yang mengembangkan atau membangun sebuah aplikasi atau website. Ini adalah skill paling krusial dan dibutuhkan saat ini.
#2. Copywriting
Copywriting adalah skill menulis copy (iklan) terutama di era digital. Tingginya persaingan dunia usaha, dan perubahan pola prilaku konsumen menuntut orang mampu menulis iklan yang sesuai dan menarik.
#3. Data Scientist
Data Scientist juga sangat dibutuhkan dan kerap digaji mahal di era digital ini. Sebab kemampuannya untuk membaca data, mengolah dan menyimpulkannya adalah skill yang sangat penting saat ini.
#4. Digital Marketing
Digital marketing berarti kemampuan menggunakan dan mengintegrasikan semua channel digital untuk kebutuhan pemasaran. Seperti SEO, Social Media, PPC dan lain sebagainya.
#5. Photo dan Videography
Kebutuhan akan konten-konten digital yang visual, cantik dan menarik membuat semua perusahaan dan bisnis membutuhkan skill desain grafis dan videografi. Sebab konten dengan foto ataupun video terbukti meningkatkan konversi lebih tinggi dibanding sekedar tulisan.
Hacktiv8: Solusi Meraih Kesuksesan Karir Sebagai Programmer
Buat kamu yang berminat menjadi programmer handal dan dicari oleh perusahaan besar, dengan gaji yang juga besar, maka salah satu cara yang bisa kamu tempuh adalah mengambil program belajar online di Hacktiv8.
Mengapa Hacktiv8?
Hacktive8 adalah salah satu platform tempat belajar programming yang punya jaringan luas di dunia industry. Sehingga rata-rata lulusannya akan diperebutkan oleh perusahaan-perusahaan digital di Indonesia. Selain itu, menurut data, rata-rata alumni programmer dari Hackiv8 mendapat tawaran gaji sebesar 11 juta rupiah.
Tercatat ada sekitar 200 perusahaan mitra (hiring partner) yang bekerja sama dengan Hacktiv8 ini. Beberapa diantaranya adalah nama besar di bidang technology seperti Tokopedia, Bukalapak, Gojek, Koinworks, Dana, Payfazz dan masih banyak lagi.
Para perusahaan hiring partner ini juga berkontribusi terhadap penyusunan kurikulum belajar, sehingga apa yang kita pelajari di Hacktiv8 memang adalah skill yang sesuai dan dibutuhkan oleh industri.
Inilah yang membuat Hacktiv8 begitu unggul dalam mencetak para programmer dan developer masa depan.
Bukan hanya itu, setiap lulusan Hacktiv8 juga telah diakui secara internasional, sebab Hacktiv8 telah tergabung dengan Council on Integrity in Results Reporting (CIRR). Ini adalah sebuah standar yang dikembangkan oleh sekelompok besar sekolah coding yang percaya bahwa transparansi dalam memberikan hasil belajar kepada calon siswa adalah hal yang sangat penting.
Jadi tidak perlu ragu untuk mulai belajar dan membangun karir anda sebagai programmer dengan Hacktiv8.
Apa Saja Program Belajar Yang Ada di Hacktiv8?
Sebenarnya Hacktiv8 menyediakan 3 macam program belajar. Yaitu Full stack program, Part-time program dan online program.
Khusus untuk online program, Hacktiv8 online program, bisa ditempuh dalam waktu 3 bulan. Kamu bisa belajar coding dan programming secara fleksible kapanpun di manapun.
Dengan kurikulum belajar yang dirancang khusus oleh para praktisi dan pelaku industry, kamu akan belajar menjadi seorang programmer ataupun developer yang kompeten dan dicari oleh perusahaan.
Ada 3 program belajar yang bisa kamu pilih sesuai dengan minat dan kemampuanmu (klik tautan untuk mempelajari lebih lanjut):
- Phyton for data science
- React & React Native
- Website App Development
Fasilitas Apa Saja yang Akan Didapat?
Khusus untuk online program, kamu akan mendapatkan akses ke seluruh materi secara fleksibel kapan saja di mana saja. Selain itu juga terdapat fasilitas offline, berupa seminar dan event meet-up untuk menunjang proses pembelajaran.
Yang paling hebat adalah kamu akan di-mentoring secara pribadi 1-on-1 dengan instruktur keren dan berpengalaman.
Kisah Irshadi Bagas, Dari Artis Cilik Sukses Jadi UX Designer
Buat kamu yang lahir tahun 90-an, mungkin tak asing dengan wajah ganteng Farrel, dalam film Heart Series pada tahun 2007. Bermain bersama Yuki Kato, dialah Irshadi Bagas.
Lama tak muncul di TV, siapa sangka ternyata saat ini ia sukses menjadi Programmer dan UX Designer.
Lulusan Sarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini, punya mimpi untuk mendirikan usaha Startup sendiri. Karena itu ia kemudian masuk di Hacktiv8 dan mengambil program Full Stack Java.
Yuk Gabung Dengan Hacktiv8 Online Program Sekarang!
Tidak perlu ragu lagi, bagi kamu yang punya mimpi jadi programmer handal, raih karier impianmu sekarang dengan Hacktiv8 Online Program.
Pilih program belajar sesuai kebutuhanmu, dan tentukan jadwal belajar dari pilihan yang ada.
Dalam waktu 3 bulan, kamu akan belajar berbagai hal seputar dunia pemrograman, dibimbing dan dimentori langsung dengan para instruktur berpengalaman.
Langsung aja klik website Hacktiv8.com dan follow ig: @hacktiv8id, facebook: Hacktiv8 Indonesia, twitter: @hacktiv8id atau youtube: Hacktiv8