
Ini adalah artikel yang membahas tentang SEO Content Writer dari A-Z.
Buat kamu yang tertarik ingin mengetahui dan mendalami pekerjaan sebagai penulis konten SEO lebih jauh, maka artikel ini wajib kamu baca sampai selesai.
Di sini kamu akan mengetahui tentang;
- Apa itu SEO Content Writer
- Seperti Apa pekerjaan dan tugas seorang SEO Content Writer
- Berapa gaji dan bagaimana prospek karirnya ke depan
- Skill apa aja yang dibutuhkan untuk menjadi penulis konten SEO
- Dan bagaimana memulai karir sebagai SEO Content Writer
Di bagian akhir saya juga akan memberikan informasi tentang program kursus dan sertifikasi sebagai SEO Writer yang cocok untuk kamu yang serius ingin mendalami profesi ini.
So, yuk simak sampai selesai!
Apa itu SEO Content Writer?
SEO Content Writer adalah sebutan untuk mereka yang berprofesi sebagai penulis konten website, dengan mengutamakan kaidah-kaidah SEO agar website tersebut bisa muncul di halaman pertama search engine (ex; google, bing, yahoo, dll).
SEO sendiri adalah singkatan dari Search Engine Optimization (optimasi mesin pencari). Serangkaian teknik dan strategi yang dilakukan agar website disukai oleh google.
Inilah yang membedakan SEO Writer dengan content writer pada umumnya.
Seorang content writer ditugaskan untuk menulis konten baik di website ataupun di social media, tanpa perlu memperhatikan kaidah SEO itu sendiri. Biasanya content writer diminta untuk menulis konten berupa artikel, caption, ebook dan semacamnya, dengan kriterita memenuhi jumlah kata tertentu, atau menyampaikan pesan-pesan tertentu.
Berbeda dengan SEO Writer, yang tujuan utama dari penulisan kontennya adalah membuat konten website tersebut muncul di halaman pertama google.
Ini kata Brian Dean, dari Backlinko.com;
SEO writing (also known as “writing for SEO”) is the process of planning, creating and optimizing content with the primary goal of ranking in search engines.
– Brian Dean, Backlinko.com
Dari sini kita paham bahwa primary goal (tujuan utama) dari seo writing adalah rangking di search engine.
Mengapa SEO Writing itu Penting?
Dengan kata lain, mengapa SEO Content Writer itu dibutuhkan?
Jawabannya simple…
Karena setiap bisnis/website berlomba-lomba untuk membuat websitenya muncul di halaman pertama google dengan kata kunci yang ditarget.
Google sendiri adalah raksasa mesin pencari. Data dari WebFX.com, menyebutkan 92,54% google menguasai market share di seluruh dunia. Artinya miliaran orang mencari informasi di google setiap harinya.
Dilansir dari hubspot.com, diperkirakan google memproses sebanyak 63.000 pencarian setiap detiknya. Setara dengan 5,6 juta pencarian per hari. Rata-rata setiap orang pengguna internet, melakukan 3-4 pencarian per hari di google.
Nah inilah mengapa para pemilik website berlomba-lomba untuk membuat websitenya muncul di halaman pertama google. Ada begitu besar peluang dari google ini.
Untuk mencapai posisi ini, tidaklah mudah. Ada banyak faktor yang membuat sebuah website bisa muncul di halaman 1 google.
Tetapi yang paling penting adalah konten website itu sendiri.
Di sinilah peran penting seorang SEO Content Writer. Bekerja sama dengan SEO specialist, UX designer, seorang SEO Content writer menciptakan konten artikel yang baik, sesuai dengan kaidah-kaidah SEO itu sendiri.
Seperti apa Tugas dan Pekerjaan Seorang SEO Content Writer itu?
Meskipun istilahnya adalah SEO writer, tugas dan tanggung jawabnya tidak terbatas hanya pada menulis artikel saja. Pada dasarnya pekerjaan SEO Writer dimulai bahkan sebelum kita menulis sepotong kalimat sekalipun.
Mari kita liat lagi pengertian SEO Writing menurut Backlinko di atas;
SEO writing (also known as “writing for SEO”) is the process of planning, creating and optimizing content with the primary goal of ranking in search engines.
– Brian Dean, Backlinko.com
Dalam bahasa indonesia; SEO Writing adalah proses merencanakan, membuat dan mengoptimasi konten agar tujuan utama bisa mendapatkan rangking di mesin pencari (google).
Dari sini jelas, bahwa pekerjaan penulis konten SEO itu bukan sekedar menulis. Tetapi Mulai dari tahap perencanaan konten, penulisan, pengeditan, hingga peng-optimalan.
Mari saya jelaskan satu per satu…
1. Perencanaan Konten
Sebelum menulis konten, terlebih dahulu kita melalukan berbagai perencanaan agar konten yang kita buat tidak salah arah.
Perencanaan konten itu sendiri biasanya terdiri dari:
- Memetakan topik konten (Content Mapping)
Topik konten adalah tentang apa konten yang akan kita buat ini. Apa tujuan konten tersebut, dan seperti apa bentuknya.
Salah pada bagian ini, akan membuat seluruh proses penulisan konten akan salah hingga akhir.
Jadi tahap ini sangat penting.
Pada tahap ini biasanya dilakukan dengan memetakan strategi konten berdasarkan kondisi dan kebutuhan konsumen. Tahap ini disebut dengan Content Mapping.
Perlu dipahami bahwa sebelum pelanggan membeli produk kita, dia melalui beberapa tahap terlebih dahulu. Mulai dari moment pertama kali ketika dia sadar bahwa dia memiliki suatu masalah atau kebutuhan (Awareness), kemudian lanjut pada tahap mencari informasi lebih jauh untuk membandingkan berbagai solusi yang ia temukan (Consideration), hingga akhirnya ia memutuskan untuk memilih satu produk (Decision).
Beda tahap ini, membutuhkan konten yang berbeda. Karena itulah kita perlu memetakan strategi konten agar bisa menjawab permasalahan setiap tahap perjalanan pelanggan tersebut.
Baca Content Mapping: 3 Langkah Merancang Konten Yang Mendatangkan Ribuan Pengunjung - Mengenali buyers persona
Hal selanjutnya yang dilakukan dalam content planning (perencanaan konten) adalah menentukan buyers persona.
Buyer persona adalah sosok orang yang akan membaca konten kita ini. Sebagai penulis yang baik, kita perlu tahu siapa yang akan membaca tulisan kita. Apa aja kebutuhan mereka. Seperti apa kondisi mereka. Bagaimana karakter mereka. Dan lain sebagainya.
Langkah ini sangat penting dilakukan agar konten kita bisa betul-betul maksimal dan diterima oleh pembaca dengan baik. - Melakukan riset
Setiap penulis (terutama SEO Content Writer) membutuhkan data dan fakta yang ia jadikan sebagai acuan dalam menulis konten.
Data dan fakta inilah yang nantinya akan menentukan apakah artikel konten yang dibuat berbobot atau tidak.
Lantas, apa aja sih yang perlu diriset sebelum menulis konten?
3 Hal yang perlu diriset adalah:- Riset Keyword: memilih kata kunci yang tepat adalah kunci keberhasilan setiap proses SEO. Begitu juga halnya dalam pembuatan konten. Sebab kata kunci (keyword)-lah yang orang gunakan untuk menemukan konten kita. Salah kata kunci artinya konten kita akan menjadi sia-sia.
Baca Panduan Lengkap Riset Keyword Untuk Artikel SEO - Riset Kompetitor: SEO Content writer juga perlu memahami gambaran persaingan dalam kata kunci yang dipilihnya. Dengan mengetahui bagaimana kompetitor kita membuat dan men-deliver kontennya, kita jadi punya gambaran mengenai bagaimana kita sebaiknya membuat dan mendesain konten kita. Agar kita bisa lebih menonjol dari pesaing.
- Riset Data Konten: Artikel yang berbobot adalah artikel yang mengandung data dan fakta dari sumber yang kredibel dan terpercaya. Baik google maupun pembaca akan menyukai konten kita jika kita menyertakan data-data, fakta, grafik yang mendukung setiap poin dari konten kita.
- Riset Keyword: memilih kata kunci yang tepat adalah kunci keberhasilan setiap proses SEO. Begitu juga halnya dalam pembuatan konten. Sebab kata kunci (keyword)-lah yang orang gunakan untuk menemukan konten kita. Salah kata kunci artinya konten kita akan menjadi sia-sia.
Itulah 3 hal yang dilakukan seorang SEO Content Writer dalam perencanaan kontennya; Memetakan Topik, Mengenali Buyer Persona, dan Melakukan Riset.
2. Penulisan Konten
Tugas SEO Content Writer selanjutnya adalah menulis konten yang telah direncanakannya.
Dalam penulisan konten, seorang SEO Writer perlu untuk memahami cara-cara penulisan yang baik, efektif, rapi, dan yang paling bisa untuk mengkomunikasikan inti dari pesan yang ingin disampaikan melalui konten tersebut.
Selain cara penulisan, pemilihan kata (diksi), penulis juga perlu untuk mampu mendesain tulisannya dengan cantik, agar menarik orang membaca sampai selesai. Jangan sampai struktur tulisan membuat pembaca lelah, dan akhirnya lari di tengah jalan.
Karena itulah dibutuhkan kemampuan menulis dan mengedit yang baik.
Baca juga: Cara Menjadi Penulis Online Yang Menghasilkan Uang (+19 Website Menulis Dibayar)
3. Optimasi Konten
Tugas SEO Content Writer yang terakhir adalah optimasi konten agar konten tersebut bisa mendatangkan traffik (pembaca) yang banyak.
Traffik yang paling utama tentu yang datang dari google, sebagai akibat dari munculnya artikel website kita di halaman pertama. Nah, di titik inilah SEO Content Writer perlu untuk menerapkan strategi SEO agar maksimal.
Mulai dari penerapan keyword density (berapa kali keyword muncul dalam artikel), LSI keyword (penggunaan kata-kata yang punya makna sama), penggunaan internal link, external link, optimasi gambar, video dan elemen visual lain dalam konten, dan lain sebagainya.
Selain dari google, traffik juga bisa datang dari social media atau website lainnya. Untuk itu, perlu dilakukan promosi konten (konten distribution) ke berbagai channel.
Contohnya:
- Share artikel ke social media seperti Facebook dan twitter
- Posting artikel ke group-group atau forum
- Republish konten artikel ke medium, kompasiana, dll.
- Ubah bentuk/format konten agar bisa dipublish di platform lain, seperti video untuk Youtube, powerpoint untuk Slideshare, Ebook untuk Scribd, Infografik untuk Pinterest, atau bahkan video pendek untuk tik-tok dan reels ig dll.
Tentu untuk melakukkan ini, dibutuhkan kerja sama antara penulis konten dengan pihak lain seperti, design grafis, video editor, social media strategist dan lain sebagainya.
Demikianlah gambaran umum mengenai tugas dan tanggung jawab seorang SEO Content Writer dalam menjalankan pekerjaannya.
Baca juga: Cara Menulis Artikel SEO: 3 Kunci Utama Wajib Kamu Pahami!
Berapa Gaji Seorang SEO Content Writer?
Sampai di sini kamu sudah tau seperti apa tanggung jawab seorang SEO Content Writer.
Dengan tugas dan pekerjaan seperti itu, barangkali kamu bertanya, berapa sih gaji yang bisa didapatkan penulis SEO ini?
Saya bisa katakan bahwa pekerjaan penulis konten SEO ini adalah salah satu pekerjaan yang sangat bergengsi. Dibutuhkan di mana-mana. Dan yang paling menguntungkan adalah masih sangat sedikit orang yang menggeluti bidang ini.
Artinya, merujuk pada hukum ekonomi klasik, ketika supply dan demand tidak seimbang, maka tentu harga akan melonjak tinggi.
Inilah alasan mengapa profesi SEO Content Writer adalah salah satu pekerjaan dengan gaji tinggi.
Jika merujuk pada situs indeed.com, gaji rata-rata seorang Content Writer di Indonesia adalah Rp. 4 juta rupiah.
Ini hanyalah Content Writer saja. Saya tidak menemukan untuk posisi sebagai SEO Content Writer di situs ini.
Tetapi mari kita lihat di situs pencarian kerja seperti Jobstreet. Berikut ini salah satu lowongan SEO Content Writer yang saya screen shoot dari Jobstreet.
Besarnya gaji tentu berbeda-beda di masing-masing perusahaan, dan juga tergantung jam terbang dan pengalaman. Yang pasti adalah pekerjaan sebagai SEO Content Writer akan sangat menjanjikan ke depannya.
Siapa Aja Yang Cocok dengan Pekerjaan ini? Apakah Lulusan SMA bisa?
Pada artikel sebelumnya tentang 23 pekerjaan yang cocok untuk fresh graduate SMA, saya menyertakan posisi sebagai SEO dan Content writer.
Artinya pekerjaan ini cocok untuk siapa saja. Makin ke sini, makin banyak perusahaan yang tidak lagi menilai kandidat dari latar belakang pendidikannya, melainkan yang jauh lebih penting adalah dari Skill dan attitudenya.
Posisi SEO Content Writer adalah posisi yang bisa dipelajari oleh siapa saja, tanpa perlu gelar sarjana atau pendidikan tinggi.
Namun begitu bukan berarti mudah untuk menguasainya. Yang paling utama adalah passion dan kemauan yang tinggi dalam dunia menulis. Ini adalah fondasinya. Selanjutnya dibutuhkan sikap untuk mau terus belajar dan mengembangkan diri.
Pekerjaan di era digital ini, apapun jenisnya, pasti mengalami perkembangan dan kemajuan seiring teknologi. Karena itu setiap orang yang ingin sukses di bidang ini, perlu selalu siap untuk meng-upgrade diri dan mempelajari hal-hal baru.
Selanjutnya saya akan jelaskan skill-skill apa aja yang dibutuhkan oleh seorang penulis konten SEO ini.
Yuk lanjut…
4 Skill Utama Bagi Seorang Penulis Konten SEO
Dengan tugas dan tanggung jawab yang cukup tinggi, seorang SEO Content writer memang dituntut untuk melengkapi amunisi dengan beberapa skill tertentu.
4 diantaranya yang paling penting adalah:
- Skill Menulis & Mengedit
Sebagaimana saya katakan tadi, Skill menulis adalah fondasi dari profesi ini. Tanpa kecintaan dan skill menulis yang baik, orang akan kesulitan. Sebab kamu bukan cuma akan dituntut untuk membuat 2-3 artikel saja. Tapi kamu harus terus menulis secara konsisten agar website kamu juga tetap hidup dan eksis.
Untungnya skill menulis juga bisa kok di pelajari.
Saya sendiri belajar menulis dari banyak tempat. Saya mengikuti banyak sekali kelas-kelas menulis baik online maupun offline. Saya belajar NLP, Hypnosis, Copywriting, Hypnotic Writing dari Joe Vitale, Communication Skills, Effective Writing, dll. Salah satu sertifikat yang saya miliki adalah sertifikat business writing dari University of Colorado.
Selain mengikuti kelas-kelas seperti itu, kamu juga bisa mengembangkan skill kamu dengan rajin membaca (terutama yang berkaitan dengan keahlian kamu).
Yang kedua yang paling penting adalah latihan, latihan dan latihan.
Untuk bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas, berbobot dan enak dibaca, kamu harus menghabiskan berjam-jam latihan untuk menulis.
- Skill/Pengetahuan SEO
Skill kedua yang wajib dimiliki adalah tentu skill dan pengetahuan di bidang SEO. Selain skill menulis, kamu perlu memahami bagaimana algoritma SEO itu bekerja.
Google sendiri selalu mengupdate algoritma miliknya, demi menghasilkan pencarian terbaik untuk pengguna. Karena itu, sebagai penulis SEO, wajib hukumnya untuk terus mengupdate pengetahuan dan wawasan kamu seputar perkembangan dunia SEO.
Ada banyak tempat kamu bisa belajar SEO dengan baik.
Di luar negeri, biasanya saya membaca blog-blog seperti Backlinko, SearchEngineJournal, Neil Patel, Learningseo.io dan ahrefs. Di dalam negeri saya suka membaca tulisan dari blog panduanIM.com milik mas Darmawan, blog DailySEO.id dan beberapa yang lainnya. - Skill Riset
Sebagaimana yang kita bahas sebelumnya, salah satu pekerjaan SEO Writer ini adalah melakukan riset, baik itu keyword, kompetitor ataupun data konten.
Maka untuk melakukan ini, kamu tentu harus memiliki skill dan kemampuan riset yang baik. Kamu perlu belajar menggunakan tools-tools seperti ubersuggest, Keyword everywhere, Semrush, google seach console, analitycs dan lain sebagainya.
Untuk meriset data konten, kamu perlu sedikit banyak memahami mana sumber data yang kredibel mana yang tidak. Selayaknya jika kita membuat karya tulis ilmiah, maka jurnal-jurnal tentu dibutuhkan.
Jika kamu bisa berbahasa inggris akan lebih baik. Akan tetapi jika pun tidak, kamu bisa menggunakan google translate untuk membantumu. - Skill Content Marketing
Skill konten marketing khususnya digunakan untuk tahap perencanaan konten di awal. Dengan memahami strategi konten marketing yang kita gunakan untuk memetakan perjalanan pengunjung (Buyers Journey), tentu akan membantu tulisan kita menjadi lebih baik dan berdampak.
Atau jika ingin yang lebih lengkap dengan program sertifikasi dari luar negeri, salah satu yang saya rekomendasikan adalah Hubspot academy.
Selain gratis, Hubspot punya program yang sangat baik dan lengkap untuk belajar konten marketing.
Itulah 4 skill wajib yang mesti dimiliki seorang SEO Content Writer.
Bagaimana Memulai Karir Sebagai SEO Content Writer?
Sejauh ini kamu sudah paham mengenai apa itu SEO Content Writer, seperti apa tugas dan pekerjaannya, berapa gaji, hingga skill apa yang dibutuhkan untuk menguasainya.
Nah, saya tahu kamu pasti sudah sangat tertarik menggeluti profesi ini, kan?
Trus, Langkah apa aja yang perlu diambil?
1. Belajar Skill yang dibutuhkan
Sebagaimana yang saya uraikan di atas, ada 4 skill utama yang wajib kamu kuasai untuk menjadi seorang SEO Content Writer yang handal.
Langkah pertama tentu adalah kamu harus belajar dan menguasai keempat skill itu.
Untuk belajar kamu bisa mencari literatur atau mengikuti berbagai kelas-kelas online yang ada untuk masing-masing skill tersebut.
Cukup repot?
Tentu!
Jika tak ingin repot, di bagian akhir saya punya informasi mengenai program kursus dan sertifikasi SEO Content Writer dari Konten Akademi. Di mana kamu gak perlu repot-repot dan bingung mencari tempat untuk belajar skill-skill ini semua. Sebab di sini semua sudah saya rangkum menjadi satu. Semua bisa kamu dapatkan di sini dengan lengkap.
Baca juga: 13 Sertifikat Internasional Gratis Untuk Tingkatkan Skill Dan CV-Mu
2. Membangun Portfolio Pribadi
Langkah kedua. Sambil kamu belajar, kamu bisa mulai untuk membuat portfolio dengan menulis di blog pribadi, atau mengajukan guest post di blog milik orang lain.
Selain untuk membangun portfolio, kegiatan ini tentu bermanfaat untuk kamu melatih kemampuan menulis yang sudah kamu pelajari sebelumnya.
Selain di website pribadi, kamu bisa mengirim tulisanmu ke berbagai media. Banyak media online yang terbuka dengan tulisan-tulisan umum. Website jurnalisme warga seperti kompasiana, kumparan, IDNTimes, medium, dan lain sebagainya.
3. Bergabung di komunitas
Ada banyak sekali keuntungan bergabung di komunitas. Selain untuk menjalin relasi dan networking, kamu juga bisa mendapatkan informasi-informasi berharga yang tidak didapat di luar.
Sebagai penulis SEO, Ada banyak komunitas yang bisa kamu ikuti. Antara lain, komunitas menulis, komunitas blogger, komunitas SEO, komunitas digital marketer, hingga komunitas website.
4. Bangun personal branding
Membangun personal branding adalah salah satu kunci sukses di era digital saat ini. Personal branding adalah kegiatan atau upaya untuk membangun citra atau nama kita agar dikenal di bidang yang kita ingin geluti.
Salah satu cara membangun personal branding adalah melalui social media. Seperti facebook, instagram dan Linkedin.
Buatlah profil yang profesional, yang memang didesain untuk kepentingan mendapatkan pekerjaan. Pasang foto yang baik. Nama yang real (bukan alay), dan bio yang menggambarkan mengenai diri dan keahlian kamu dengan jelas.
Selanjutnya postinglah konten atau status yang berkaitan dengan keahlianmu.
Dengan begini, gak jarang perekrut sendiri yang akan menghubungi kamu, tanpa perlu proses melamar pekerjaan secara konvensional.
Baca juga: Panduan Lengkap Membangun Karir & Branding Di Era Digital
5. Lengkapi Dokumen dan Apply Pekerjaan Sebagai SEO Content Writer
Langkah terakhir adalah tentu kamu perlu untuk menyiapkan semua dokumen untuk melamar kerja. Buatlah CV dan portofolio yang baik dan menarik. Selanjutnya sertakan berbagai sertifikat pendukung yang kamu miliki. Khususnya yang terkait dengan posisi yang kamu lamar.
Dalam hal ini adalah posisi SEO Content Writer.
Selain dokumen fisik, kamu juga perlu aktif untuk membuat profil di berbagai platform pencarian kerja seperti Jobstrees, Loker.id, karir.com dan sebagainya.
Buatlah profil yang profesional dan meyakinkan. Selanjutnya aktiflah mencari info lowongan pekerjaan di situs tersebut.
Untuk posisi SEO Content Writer sendiri, sangat banyak kok tersedia. Silahkan lamar pekerjaan tersebut dan berdoalah.
Baca juga: Cara Menulis Artikel SEO: 3 Kunci Utama Wajib Kamu Pahami!
Kesimpulan
Nah, itulah penjelasan komplit mengenai seluk beluk SEO Content Writer.
Mulai dari apa itu, seperti apa pekerjaannya, bagaimana prospek karir ke depannya, berapa gajinya, skill apa yang dibutuhkan, hingga bagaimana tips dan trik menjadi penulis konten SEO yang sukses.
Dari semua penjelasan di atas, mana yang paling menarik buat kamu?
Share di kolom komentar ya!