3 Langkah Membangun Mindset Positif Dalam Pikiran

membangun mindset positif

Membangun mindset positif adalah langkah yang paling penting untuk kamu dalam merengkuh meja kesuksesan. Ini bisa dibilang menjadi langkah paling awal dan fundamental.

Ibarat bangunan rumah, mindset adalah fondasi yang akan menopang keseluruhan hidup kita.

Nah, di artikel ini saya akan menjelaskan tentang 3 Langkah Membangun Mindset Positif ke dalam pikiran dengan mudah.

Kita akan sama-sama belajar tentang;

  1. Apa itu mindset, dan apa pentingnya
  2. Dimana mindset itu berada
  3. Bagaimana mengenali mindset negatif yang selama ini ada dalam pikiran
  4. Bagaimana membuka faktor kritis pikiran kita agar siap menerima mindset baru
  5. Bagaimana menginstall mindset itu di Pikiran Bawah Sadar dengan prinsip hypnosis

Nah, bagi kamu yang selama ini merasa kesulitan dalam mengontrol pikiran dan hidupmu, tidak punya motivasi mindset, termasuk bingung membangun mindset bisnis yang kuat, atau bagaimana mindset positif dalam bekerja…

Pastikan kamu simak tulisan ini sampai selesai. Karena ini akan membantu kamu menjadi lebih berdaya.

So, langsung aja yuk…

Apa Itu Mindset?

Kalau di translate ke dalam bahasa indonesia, tentu kamu sudah tau bahwa mindset itu adalah pola pikir.

Tetapi tidak sesederhana itu.

Saya ingin menggambarkan mindset sebagai program komputer.

Buat kamu yang paham tentang komputer, tentu tau bahwa komputer bekerja sesuai dengan program yang sudah terinstall di dalamnya.

Kita bisa menggunakan komputer itu untuk menulis artikel, atau mengelola keuangan, atau melakukan presentasi, tergantung dari apakah ada program tersebut di dalam komputer itu.

Jadi program-program yang ada di dalam komputer tersebut, akan menentukan bagaimana komputer itu akan berjalan.

Nah, begitu juga halnya dengan mindset.

Tubuh dan pikiran kita ibarat sebuah komputer. Tubuh fisik adalah bagian “hardware.” Sementara pikiran dan akal adalah “software”-nya.

mindset pikiran bawah sadar

Sementara mindset adalah program-program yang ter-instal di dalam software pikiran kita.

Bagaimana cara kita hidup, bertindak, berpikir dan bekerja, semua ditentukan oleh program ini.

Pentingnya Merubah Mindset

Para pakar menyebutkan bahwa 95% hidup kita ditentukan oleh program yang ada di pikiran bawah sadar. Dengan kata lain mindset itulah yang mengatur nasib dan hidup kita.

Inilah pentingnya mengapa kita perlu secara sadar membangun mindset positif dan memberdayakan.

Sebagai contoh…

Ada orang yang hidupnya sial melulu. Berbagai kemalangan selalu saja menimpanya.

Bukan sekali dua kali, tetapi hampir setiap saat. Dan dia tidak tau kenapa itu bisa terjadi.

Sebagian orang akan bilang, ini karena dia lahir dari keluarga yang pas-pasan. Atau mungkin karena ia tidak berpendidikan. Atau karena ada faktor gaib yang merundungi hidupnya setiap waktu.

Bisa jadi itu benar, tetapi faktornya akan sangat sedikit sekali.

Yang paling menentukan adalah program yang ada di pikiran bawah sadar orang tersebut, membuatnya menjalani hidup seperti itu.

Sebaliknya, sebagai contoh mindset positif…

Ada orang yang begitu berprestasi, hidupnya sukses. Keluarganya bahagia. Ia diterima hampir di setiap pekerjaan yang dilamarnya. Singkatnya hidupnya dipenuhi keberuntungan.

Kenapa bisa begitu?

Ya… karena program dalam pikirannya membuatnya seperti itu.

Nah, Kalau kita ingin hidup bahagia, sukses dan bermakna, maka kita perlu membangun mindset positif ini dengan benar ke dalam software pikiran kita.

Tahapan Merubah Mindset Negatif Menjadi Mindset Positif

Dalam islam, ada sebuah hadist yang berbunyi sebagai berikut;

“Ada segumpal daging di dalam tubuh manusia, yang jika ia baik, maka baiklah seluruh hidup orang itu. Dan sebaliknya, jika ia buruk, maka buruklah seluruh hidupnya. Ketahuilah segumpal daging itu adalah hati.”

HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599

Hadist ini menggambarkan tentang bagaimana kekuatan hati mempengaruhi seluruh hidup manusia.

Hati atau Qalbu, ini secara identik adalah apa yang oleh ilmuan disebut sebagai “Pikiran Bawah Sadar.” Dengan kata lain, bahwa hati itu tak lain dan tak bukan adalah pikiran bawah sadar itu sendiri.

Sebagaimana kata para ilmuwan bahwa pikiran bawah sadar mempengaruhi 95% keseluruhan hidup kita.

Nah, agar kita bisa membangun mindset positif ke dalam diri, tentu kita harus menggunakan cara-cara yang dapat diterima oleh hati.

Banyak orang yang belajar (membangun mindset) hanya menggunakan kekuatan logika semata. Ini membuat apa yang dipelajari itu tidak bisa tertanam secara kuat ke dalam pikiran bawah sadar.

Agar bisa tertanam secara kuat, tentu kita harus menggunakan cara-cara yang bisa diterima oleh hati. Istilahnya, “dari hati ke hati.

Ada 3 tahapan yang perlu dilakukan agar hati kita bukan hanya bersih, tetapi juga memiliki mindset positif yang memberdayakan. Cara membentuk mindset positif diantaranya adalah sebagai berikut…

  1. Mengenali program jahat yang sudah lebih dulu terinstall
  2. Membuka pikiran agar siap menerima mindset baru
  3. Proses menginstall mindset itu dengan bahasa hati.

Mari kita bahas satu per satu…

3 Langkah Membangun Mindset Positif Ke Dalam Pikiran Bawah Sadar

Untuk bisa membangun mindset positif penting buat kamu agar mengikuti langkah-langkah ini dengan benar. Lakukan hingga sedetail mungkin. Agar hasil yang dapatkan bisa benar-benar maksimal.

1. Mengenali Program Jahat Yang Ada

Sebelum bisa menginstal mindset baru, kita perlu memastikan untuk membuang mindset negatif yang selama ini menghambat kita.

Sebab aturan dalam pikiran bawah sadar menyebutkan bahwa tidak boleh ada 2 mindset yang bertentangan di pikiran bawah sadar. Kapanpun hal itu terjadi, maka yang akan dipertahankan adalah mindset yang sudah terlebih dahulu ada.

Jadi mindset baru yang positif, tidak akan bisa tertanam jika masih ada mindset negatif yang bercokol.

Nah, karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggali dan menelaah program-program yang sudah terinstall di pikiran bawah sadar kita selama ini.

Untuk melakukannya, coba cari tau masalah atau problem yang ada dalam hidupmu. Kemudian gali kenapa problem itu sampai bisa muncul.

Sebagai contoh…

Masalah: Malas bangun pagi

Kenapa?

Penyebab 1: Malas ke kantor

Kenapa?

Penyebab 2: Gak minat dengan pekerjaan

Kenapa?

Penyebab 3: Ingin buka usaha sendiri

Kenapa?

Penyebab 4: Ingin memiliki kebebasan uang dan waktu

Kenapa?

Penyebab 5: Ingin hidup bahagia bersama keluarga dan anak istri.

Maka..

Mindset penghambat: “Agar bisa bahagia bersama keluarga harus punya usaha sendiri.

Inilah program jahat yang membuatnya malas bangun pagi. Program di pikiran ini memang biasanya polanya berbunyi, “Jika X, maka Y”.

Nah, tugas kita selanjutnya adalah men-challenge mindset ini. Apakah mindset ini valid? Apakah mindset ini benar? Apakah penting?

Maka dibutuhkanlah langkah kedua…

2. Membuka Pikiran Untuk Siap Menerima Mindset Baru

Setelah ketemu program jahat yang terlanjur ada di pikiran bawah sadar selama ini, maka kita tidak serta merta bisa menghapus program itu kemudian menggantinya dengan program baru.

Mengapa?

Sebab pikiran bawah sadar, memiliki satpam penjaga yang disebut dengan Reticular Activating System atau RAS. Dalam bahasa indonesia biasa disebut sebagai “faktor kritis”.

Reticulur Activating System

Satpam ini berfungsi menyaring informasi sebelum bisa masuk ke PBS.

Nah, agar bisa menanamkan mindset baru, kita perlu mengurangi peran si satpam ini.

Salah satu caranya adalah dengan sikap rendah hati.

Mau dan bersedia membuka pikiran dan hati untuk belajar hal-hal baru. Mulailah untuk membaca buku-buku positif yang berkaitan dengan mindset lama kamu. Atau carilah guru, mentor, atau coach yang bisa mengajari tentang mindset baru.

Pada saat ini, kita akan mendapatkan informasi yang bisa melawan arogansi dari si faktor kritis kita.

Sehingga pada saat nanti kita menginstall dan membangun mindset positif yang baru, maka pikiran kita sudah terbuka lebar dan siap menerimanya.

3. Menginstall Mindset Baru Dengan Prinsip Hypnosis

Setelah hati dan pikiran bawah sadar kita bersih, barulah ia siap untuk menerima mindset baru dengan mudah.

Nah di langkah ketiga ini kita akan melakukan instalasi program baru di pikiran bawah sadar dengan menggunakan prinsip hipnosis.

Mengapa hypnosis?

Di bagian awal saya menyebutkan bahwa kita perlu menggunakan bahasa hati agar program kita bisa diterima. Nah, Hypnosis adalah serangkaian cara dan metode untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar (hati).

Jadi ada 4 hal yang perlu diperhatikan untuk menginstall dan membangun mindset positif yang baru ke dalam pikiran bawah sadar (hati) kita.

Menggunakan pola bahasa hypnotic

Di dalam hypnosis adalah pola-pola bahasa yang bisa menyentuh hati (pikiran bawah sadar) kita secara langsung.

Maka sebelum menginstall program, kita perlu menyiapkan kata-kata mindset positif yang akan kita masukkan.

Beberapa aturan pola bahasa hypnotic yang perlu diperhatikan sebagai berikut;

  • Menggunakan kalimat positif. Hindari menggunakan kata ‘tidak’, ‘jangan’ atau ‘bukan’. Seperti “Aku bahagia” bukannya, “Aku tidak sedih”.
  • Menggunakan present tense (waktu sekarang). Misalnya “Saat ini saya bahagia” bukannya “besok saya bahagia” atau “saya akan bahagia”.
  • Menggunakan struktur “jika X, maka Y”. Contoh “Jika saya menjalani hidup dengan ikhlas, maka saya akan bahagia.” Tidak melulu harus pakai kata jika-maka, bisa juga menggunakan kata lain tetapi pola strukturnya tetap sama. Contoh; “Setiap kali saya bangun pagi, saya menjadi semakin bersemangat dan bersemangat.

Waktu Melakukan Affirmasi

Sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk melakukan affirmasi. Hanya saja penting untuk melakukan affirmasi pada saat kondisi pikiran kita dalam keadaan rileks, nyaman dan fokus.

Dalam hipnosis dikenal istilah gelombang otak.

gelombang otak

Nah, salah satu cara agar affirmasi yang kita input ke pikiran bawah sadar bisa masuk adalah pada saat otak kita berada dalam kondisi alfa atau theta.

Kamu bisa meluangkan waktu khusus untuk relaksasi, atau juga bisa memanfaatkan waktu-waktu alami seperti pada saat sebelum tidur dan sesaat setelah bangun tidur.

Inilah kondisi alfa yang alami yang baik untuk menginput satu program atau mindset ke dalam pikiran bawah sadar.

Melibatkan Emosi

Di awal saya mengatakan bahwa kita perlu menggunakan bahasa hati, agar sugesti yang kita masukkan itu bisa menjad kuat.

Nah, emosi itulah bahasa hati.

Sehingga kamu perlu menghayati setiap kata-kata mindset positif yang akan kamu masukkan. Resapi dan libatkanlah emosi di dalamnya.

Ini membuat sugesti itu akan menembus si satpam penjaga tadi secara langsung.

Repetisi

Prinsip yang keempat ini adalah yang paling penting. Bahwa kita harus melakukan affirmasi itu berulang-ulang.

Segala informasi yang diulang-ulang akan masuk ke pikiran bawah sadar. Dan diterima sebagai sebuah kenyataan.

Ucapkanlah affirmasi anda minimal 21 hari secara berturut-turut.

Nah, itulah 4 prinsip yang perlu diperhatikan agar proses membangun mindset positif ke dalam pikiran bawah sadar bisa menjadi optimal.

Kesimpulan: Motivasi Membangun Mindset Positif

Membangun mindset positif bukanlah sesuatu yang mustahil. Bukan pula sesuatu yang sulit. Dengan motivasi mindset yang tepat, dan cara atau teknik yang benar, maka kamu bisa memiliki mindset apapun yang kamu inginkan.

Itulah ketiga langkah praktis membangun mindset yang positif dan memberdayakan.

Ketiganya adalah;

  1. Menggali mindset/program penghambat yang selama ini ada di PBS
  2. Membuka hati dan pikiran agar siap menerima mindset baru
  3. Menginstall mindset positif dengan prinsip hypnosis.

Nah, dari ketiga langkah ini, yang mana menurut kamu yang paling menarik?

Share di kolom komentar ya!

Tinggalkan komentar