Ngomongin personal branding, memang gak ada habisnya. Selalu saja ada hal unik dan menarik untuk dibahas.
Nah, kali ini saya akan menguak tentang 10 fakta menarik tentang personal branding yang perlu kamu tau.
Dijamin deh, ini bakal bikin kamu tercengang.
Apa aja 10 fakta itu?
Berikut 10 fakta menarik tentang personal branding, sebagaimana dikutip dari website Legibra.com. Yuks, simak sampai habis!
1. Personal branding Bikin sukses jualan
Tenyata menurut data, Salesperson yang menggunakan social media dalam strategi marketing mereka 78% akan cenderung lebih sukses dibanding rekan mereka yang lainnya.
Ini menunjukkan bahwa sosial media punya power yang sangat besar dalam membangun personal branding. Tentu dengan strategi dan teknik konten marketing yang tepat, di mana kamu menggabungkan antara konten awareness, konten branding dan konten promosi dengan proporsional, maka kamu bakal sukses sebagai salesperson.
Dibandingkan orang cuma berjualan menggunakan media offline, seperti brosur atau direct marketing, di mana yang terjadi hanya promosi terus menerus, tentu akan membuat orang muak.
Di social media kita dituntut bukan cuma jualan, tapi bagaimana bersosial, membangun relasi dan engagement, membangun hubungan yang personal, itulah yang bakal bikin orang mau bertransaksi dengan kita.
2. Personal Branding Mempengaruhi orang untuk membeli
Sebanyakk 77% orang akan cenderung melakukan pembelian sebuah produk atau jasa, setelah mereka mendapatkan rekomendasi dari orang yang dikenal.
Itulah kekuatan personal branding.
Ketika kita merekomendasikan sebuah produk atau jasa, maka orang akan cenderung mendengarkan dan menerima itu. Dibanding kampanye iklan yang dijalankan oleh brand atau perusahaan.
Inilah alasan bisnis-bisnis rela untuk membayar influencer-influencer mahal untuk meningkatkan penjualan produk mereka.
Baca juga: Cara Membangun Personal Branding di Era Digital
3. Orang lebih percaya dengan individu (brand personal)
Survey menunjukkan bahwa hanya 30% orang yang percaya dengan perusahaan. Sementara 90% orang lebih percaya kepada individu atau personal brand.
Barangkali karena individu itu dianggap lebih real dan punya story yang lebih dekat dengan audience. Sementara company (perusahaan) terkesan kaku dan ga fleksibel.
4. Edukasi dari expert Menghasilkan penjualan
Ternyata 77% pembelian/transaksi yang terjadi di social media, berasal dari orang-orang yang awalnya mencari informasi, nasehat, panduan, bantuan, tutorial dan seorang yang dianggap expert.
Dan ini hanya bisa dibangun melalui personal branding. Expert di satu bidang akan mampu mendorong orang-orang untuk melakukan suatu hal, termasuk membeli sebuah produk. Seorang expert, akan mampu mengubah cold market (pelanggan yang tidak ada niat membeli) menjadi hot market (pelanggan yang siap membeli).
5. Review online dipercaya konsumen
Pasti kita semua melakukan perbandingan, atau mencari review di internet sebelum membeli sebuah produk. Dan tebak, kalo orang nyari review, pasti selalu dari orang-orang atau individu yang pernah menggunakan produk/jasa yang bersangkutan.
Bukan review dari perusahaan (kecuali bisnisnya B2B).
Artinya review jujur dari individu sangat penting bagi konsumen dan juga brand. Menurut data 88% orang percaya dengan review online dari individu (personal brand).
6. Karyawan punya follower lebih banyak.
Ini beneran. Ternyata, menurut data akun sosial media milik karyawan sebuah perusahaan, punya followers 10x lebih banyak dari pada akun resmi perusahaan itu sendiri.
Kenapa bisa begini?
Ini menunjukkan bahwa sebenarnya orang ingin berhubungan dengan orang. Bukan dengan perusahaan.
So, membranding karyawan (employee branding) itu sangat penting bagi kesuksesan sebuah perusahaan.
7. Engagement yang lebih tinggi
Selanjutnya, selain follower yang lebih banyak, ternyata survey menunjukkan bahwa konten yang di-share oleh karyawan memiliki tingkat engagement (interaksi) 8 kali lipat lebih tinggi daripada konten yang di share oleh perusahaan yang bersangkutan.
8. Leads dan konversi lebih tinggi.
Jumlah followers yang lebih tinggi, dengan tingkat engagement lebih tinggi, tentu akan menghasilkan leads yang lebih banyak. Leads tersebut akan pula menghasilkan tingkat konversi (closing) yang jauh lebih tinggi.
Faktanya, leads/prospek yang di-follow up oleh karyawan (secara personal) 7 kali lipat akan lebih besar mendatangkan konversi (closing) dibanding dengan perusahaan.
Jadi sebenarnya lebih efektif mana, strategi marketing perusahaan atau karyawan?
9. Share lebih tinggi
Iklan yang di-share oleh karyawan secara individu, juga akan di-share ulang 24x lipat lebih sering dibanding oleh iklan (brand message) yang di-share langsung oleh perusahaan.
10. Konsumen ingin berhubugan dengan personal brand
Akhirnya, konsumen sebenarnya jauh lebih ingin berhubungan dengan karyawan secara individu, dibanding perusahaan. Faktanya, 75% orang ingin bertransaksi lebih lanjut dengan salesperson yang handal dan menyenangkan.
Kesimpulan: Fakta menarik tentang personal branding
Itulah 10 fakta menarik tentang personal branding yang perlu kamu tau.
Ternyata, personal branding jauh lebih powerful dibanding dengan company branding.
Nah, menurut kamu gimana? Mana fakta yang paling menarik?
Share di kolom komentar ya!