
Menulis adalah skill penting bagi banyak orang. Skill ini akan sangat berguna baik untuk keperluan pribadi maupun untuk profesional.
Sayangnya, bagi banyak orang, membangun kebiasaan menulis yang konsisten bisa jadi tantangan. Khususnya penulis pemula, banyak yang merasa kesulitan dalam hal ini.
Jika kamu juga demikian, jangan khawatir! Berikut ini 5 tips jitu bagaimana membangun kebiasaan menulis yang efektif yang bisa kamu terapkan.
Dijamin, kamu pasti makin produktif!
Yuk cek!
1. Luangkan Waktu Khusus
Konsistensi adalah kunci dalam membangun kebiasaan menulis.
Tentukan waktu khusus setiap hari untuk menulis. Misalnya di pagi hari sebelum mulai bekerja atau di malam hari sebelum tidur.
Kamu tidak perlu menghabiskan berjam-jam. Cukup luangkan 15-30 menit setiap hari.
Dengan cara ini, menulis akan menjadi bagian rutin dari aktivitas harianmu.
2. Pilih Topik Menarik
Topik jadi hal paling penting bagi penulis. Khususnya bagi penulis pemula, topik akan menentukan bagaimana kamu akan menulis.
Karena itu, penting untuk memilih topik yang menarik. Topik yang mudah dan kamu sukai adalah yang paling tepat.
Ketika Kamu menulis hal yang kamu sukai, prosesnya akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Ini akan sangat membantu progres kamu dalam menjadi penulis produktif.
Baca juga: Bagaimana Menemukan Gaya Menulis Kamu Sendiri
3. Lupakan Guru Bahasa Indonesia-mu
Problem terbesar banyak orang ketika tulis adalah “aturan”.
Ini bukan salah kita juga. Mungkin karena dari bangku sekolah kita selalu dituntut untuk nulis yang benar. Nulis sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Akhirnya proses nulis itu jadi kaku, berat, dan membosankan. Ujung-ujungnya kita jadi malas nulis.
Justru biar produktif, lupakan semua itu. Lupakan titik koma, lupakan EYD, lupakan diksi, lupakan grammar, lupakan typo, lupakan tanda baca.
Singkatnya, lupakan guru bahasa Indonesia-mu.
Ingat! Prinsipnya menulis dan mengedit itu 2 hal yang berbeda. Nulis adalah proses kreatif. Otak kanan. Mengedit adalah proses analitik. Butuh otak kiri.
Sains membuktikan, kita gak bisa melakukan 2 pekerjaan dalam 1 waktu sekaligus.
Nulis saja dulu. Kita bisa ngeditnya belakangan.
4. Menulis Semudah Bicara
Malas ngetik?
Pake Speech to Teks. Aplikasi yang bisa mengubah suara jadi tulisan.
Kamu tinggal pencet tombol 🎙️ di gadgetmu dan keluarkan semua isi pikiran.
Mudah kan?
Baca juga: Yuk Blogging! Ini Manfaat Menulis Blog Untuk Kesehatan Mental
5. Kuantitas. Bukan Kualitas
Untuk membangun kebiasaan menulis yang efektif kuncinya adalah kuantitas. Buat tulisan sebanyak mungkin.
Bukan kualitas.
Lebih baik konsisten nulis 2-4 paragraf setiap hari. Daripada nulis esai atau cerpen 4 lembar tapi setahun 2 kali. Emang lebaran??
Kesimpulan: Membangun Kebiasaan Menulis
Untuk membangun kebiasaan menulis, konsisten adalah KOENTJI!
Dengan meluangkan sedikit waktu setiap hari untuk menulis, Kamu akan terbiasa menghadapi tantangan menulis dan menjadi lebih percaya diri. Dengan menerapkan 5 langkah di atas, kamu akan semakin produktif dan menjadi penulis efektif.
- Luangkan waktu 15 menit setiap hari
- Pilih topik yang kamu suka
- Lupakan aturan
- Nulis semudah bicara dengan Speech to Text
- Perbanyak kuantitasnya!
Mau belajar membangun kebiasaan menulis? Tonton video e-course “Menjadi Penulis Efektif” saya di sini! 100% Gratisss!!!