[Tutorial Lengkap] Agar Website Kita Muncul di Google Paling Atas

Banyak pelaku bisnis UKM yang bertanya, gimana sih caranya agar website kita muncul di google paling atas?

“Mas, saya kan udah bikin website, produk-produk saya juga udah saya upload, tapi begitu saya cek di google kok web saya gak muncul ya?”

Sebenarnya bisa gak sih website kita muncul di google? Kalo perlu di halaman depan dan posisinya paling atas?

Jawabannya; Bisa!

Asal tau caranya…

Nah pada artikel kali ini kita akan kupas tuntas panduan lengkap gimana caranya website kita bisa muncul di halaman pertama google dan posisinya paling atas.

So, simak baik-baik ya…

Apakah websitemu sudah terdeteksi google? Cek dengan cara ini!

Untuk sampai di posisi teratas google, memang gak bisa instan. Semuanya pasti butuh proses.

Apa lagi kalo bisnis kita kompetitornya banyak.

Nah, langkah pertama sekali yang perlu kita lakukan adalah memastikan apakah web kita sudah terindex oleh google.

Gimana caranya?

Silahkan ketikkan “site:namawebsitekamu.com”. Kalo muncul daftar halaman website seperti gambar di bawah, itu artinya website kita sudah terindex.

Namun, kalo keterangannya “pencarian anda tidak cocok dengan dokumen apapun” itu artinya google belum mendeteksi website anda.

Mengapa web tidak muncul di pencarian google?

Jika ternyata website kita gak muncul di hasil pencarian, kemungkinannya bisa banyak…

Ini kata google:

Apakah Anda ada di Google? Jika situs Anda tidak berada di Google – Meskipun Google meng-crawl miliaran halaman, tidak dipungkiri ada beberapa situs yang terlewat. Jika crawler kami melewatkan situs tertentu, hal ini sering kali disebabkan oleh salah satu alasan berikut:

1. Situs tidak terhubung dengan baik dengan situs lain di web
2. Anda baru saja meluncurkan situs baru dan belum di-crawl Google
3. Desain situs mempersulit Google meng-crawl konten secara efektif.
4. Google mendapatkan error saat mencoba meng-crawl situs Anda.
5. Kebijakan Anda memblokir Google meng-crawl situs Sumber: support.google.com

Jika menerapkan langkah-langkah yang dijelaskan di artikel ini, maka masalah di atas bisa teratasi.

Cara Mendaftarkan Web ke Google

Jika baru saja membuat website untuk pertama kalinya, maka yang perlu anda lakukan pertama kali adalah mendaftarkan website ke google.

Untuk melakukannya kita menggunakan google search console.

Google seach console adalah tools gratis dari google yang diperuntukkan kepada para pemilik website dalam memantau performa website kita.

Untuk mendaftar di google search console, caranya cukup mudah… silahkan ikuti tutorialnya di video berikut ini.

Setelah itu apa lagi? Tenang! Ini baru awal… perjalanan kita masih panjang.

Membuat Profil Bisnis di Google My Business

Selain mendaftarkan website anda ke google search console, anda juga bisa memanfaatkan tools lain yang sangat penting dari google, yaitu Google My Business.

Google my business adalah tools gratis dari google bagi para pengusaha UKM untuk membuat profil bisnis mereka. Nantinya, laman profil anda ini akan di munculkan di hasil pencarian lokal.

Contohnya, kalau saya mencari “katering murah”, Maka google akan memunculkan bisnis catering yang ada di sekitar lokasi saya.

Ini tentu sangat menguntungkan baik untuk pemilik bisnis maupun untuk pengunjung. Katering murah yang ada di daerah lain tidak perlu muncul sebab memang saya tidak membutuhkannya.

Menurut data dari chatmeter.com, sebanyak 46% dari total keseluruhan pencarian di google adalah pencarian lokal.

Saya sangat merekomendasikan anda memanfaatkan fitur gratis ini. Selain itu, anda juga bisa menghubungkan website utama anda dengan laman profil google my business anda. Jadi ketika seseorang membuka laman profil bisnis anda, ada link menuju ke website anda juga.

Mengoptimasi Website Agar Disukai Google dan Pengunjung

Sebelum ke hal teknisnya, anda perlu pahami prinsip dasarnya terlebih dahulu.

Begini…

Google adalah mesin pencari. Dan dia hanya ingin memberikan hasil pencarian terbaik kepada penggunanya. Karena itu, agar muncul di halaman depan, anda perlu memastikan kalo website anda memang yang terbaik dibanding kompetitor yang sudah muncul duluan.

Website yang kualitasnya terbaik bukan cuma bakal disukai oleh google. Tapi juga disenangi oleh pengunjung.

Ketika pengunjung senang dan puas dengan website kita, maka mereka akan merekomendasikan kepada teman-temannya.

Itulah intinya…

Nah, pertanyaanya gimana caranya bikin website kita disukai pengunjung dan juga google?

1. Sediakan Konten Yang Menyelesaikan Masalah Pengunjung

Content is King! Ya, Prinsip utama dalam semua strategi digital marketing adalah sediakan apa yang orang cari.

Ketika seseorang mencari informasi di google, apa yang mereka butuhkan?

Mereka mau masalahnya terpecahkan. Mereka mau keinginannya terpenuhi. Mereka mau konten yang berkualitas dan memuaskan.

Nah, agar google mau merekomendasikan website anda, pastikan kontennya memang layak.

Kalo ingin muncul di posisi no. 1, pastikan konten anda konten no. 1.

Sesimple itu.

Baca juga: Cara Menulis Artikel SEO: 3 Kunci Utama Wajib Kamu Pahami!

2. Percepat Loading Website Anda

Selain kualitas konten, kecepatan website juga menjadi faktor penting bagi google.

Tidak ada orang yang suka menunggu, kan? Apalagi untuk sebuah website. Jika kelamaan, pengunjung akan pergi dari website anda.

Menurut riset google 2018, 53% pengguna mobile akan meninggalkan website yang loadingnya lebih dari 3 detik.

Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kecepatan loading website anda.

Diantaranya;

• Gunakan theme yang ringan
• Perkecil ukuran CSS, HTML dan Javascript website anda
• Kompres gambar terlebih dahulu menggunakan: tinypng.com atau resizeimage.net
• Gunakan plugin caching seperti WP Fastest Cache, WP Rocket, dll.

Untuk mengecek seberapa lama kecepatan loading website, anda bisa menggunakan google page speed insight atau GT Metrix. Di sana juga lengkap disediakan data serta saran untuk membuat website anda lebih cepat.

3. Optimasi Tampilan Web di Perangkat Mobile

Banyaknya pengguna mobile (smartphone dan tablet) membuat google juga mengutamakan kenyamanan mereka. Menurut data dari statista.com, ada lebih dari 51% pengguna internet yang menggunakan perangkat mobile.

Karena itu, website yang mobile friendy juga menjadi salah satu factor penting bagi google.

Website-website yang responsive (tampilannya bisa menyesuaikan dengan perangkat pengguna) akan lebih diprioritaskan google untuk muncul di halaman pertama mereka.

Bagi pengguna wordpress, anda bisa menggunakan plugin AMP (Accelerate Mobile Page) untuk membuat tampilan website menjadi responsive.

4. Permudah Struktur Navigasi Website Anda

Hal lain Agar google dan pengunjung suka dengan website anda adalah struktur navigasi web yang simple.

Artinya, website anda bisa dijelajahi dengan mudah.

Ini bisa dilakukan dengan membuat menu-menu yang rapi, membuat struktur konten yang baik, membuat daftar isi (sitemap), membuat link antara satu halaman dengan halaman lain.

Bagi google, anda bisa membuat peta situs khusus, sehingga google bisa memahami keseluruhan situs anda dengan baik. Untuk membuatnya anda bisa menggunakan plugin Google XML Sitemap. Sitemap ini nantinya bisa anda submit saat anda mendaftar di google search console.

5. Gunakan Sertifikat SSL Untuk Keamanan Website

Maraknya pencurian data-data digital hari ini, bikin google mengutamakan keamanan setiap website yang mereka index.

Karena itu, anda bisa memasang sertifikat keamanan website anda dengan SSL.

SSL (Secure Socket Layer) adalah sertifikat keamanan yang akan melindungi data-data website dan pengunjung anda dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Nantinya, website yang menggunakan SSL ini protokol urlnya berupa “https” bukan lagi “http”. Dan di browser ada tanda gembok atau tulisan “aman”.

Untuk memasang sertifikat SSL, anda bisa meminta kepada penyedia hosting dan domain tempat anda membeli. Biasanya mereka menyediakan SSL gratis untuk website.

6. Buat Struktur Permalink Yang Simple

Permalink adalah url atau lin menuju sebuah website. Setiap halaman web anda pasti punya permalink masing-masing.

Contohnya:

Halaman utama blog ini: https://edwardrhidwan.id/
Permalink menuju halaman profile: https://edwardrhidwan.id/about
Permalink menuju halaman blog: https://edwardrhidwan.id/blog

Nah, salah satu cara agar website kita disukai oleh google adalah dengan membuat struktur permalink yang simple.

Contohnya, bandingkan kedua struktur link berikut ini, mana yang lebih baik:

1. https://edwardrhidwan.id/2020/09/14/?p=123

2. https://edwardridwan.id/judul-artikel/

Struktur link kedua, lebih simple dan rapi. Memudahkan google dan pengunjung dalam memahami isi halaman website anda.

Nah, bagi pengguna wordpress, anda bisa setting struktur permalink yang baik seperti ini dengan mudah.

Caranya, login ke dashboard website anda. Selanjutnya pilih Setting > Permalink. Kemudian pilih “post name”.

7. Menggunakan Top Level Domain (TLD)

Walaupun tidak sepenuhnya menentukan rangking website di google, tapi penggunaan domain top level seperti .com/.net/.id tentu mendapat perhatian khusus bagi google.

Sementara itu, bagi pengunjung, website dengan domain seperti ini jauh lebih terpercaya dan kredibel. Dibanding anda menggunakan domain gratisan seperti “namausaha.blogspot.com” atau “bisnisanda.wordpress.com.”

Baca: Panduan Menentukan Nama Domain Yang Cocok Untuk Bisnis

Selain domain TLD seperti .com atau .net anda juga bisa mempertimbangkan ccTLD (Country code Top Level Domain), seperti domain .id.

Mencocokkan Kata Kunci Pengunjung dengan Kata Kunci Website Anda

Kata kunci adalah kata yang diketik pengunjung ketika mereka mencari informasi di google.

Contoh, ketika saya ingin membeli kucing angora di daerah tertentu maka saya akan mengetik kata kunci di google seperti, “beli kucing angora di medan,” atau “tempat jual beli kucing di medan.”

Nah, agar website kita muncul di hasil pencarian google paling atas, maka kita perlu menempatkan kata kunci yang sama juga di website kita.

Simplenya begitu!

Tapi gimana caranya biar kita tahu kata kunci yang cocok?

Pahami Jenis dan Tujuan Kata Kunci

Yang perlu kita pahami sebagai pemilik website adalah bahwa setiap kata kunci punya tujuannya masing-masing.

Orang yang mengetik “Laptop asus gaming terbaik” dengan orang yang mengetik “jual laptop asus gaming” pasti membutuhkan konten website yang berbeda.

Karena itu, google menampilkan hasil pencarian yang berbeda.

Nah kenapa ini penting untuk dipahami?

Karena dengan memahami maksud dan tujuan orang mencari informasi, kita bisa menyediakan konten yang tepat. Kalo dari sini aja udah salah, mustahil untuk bisa muncul di google paling atas.

Nah, secara umum kata kunci itu ada 4 jenis:

1. Kata kunci informasional: tujuannya mencari informasi dan penjelasan. Berarti konten yang dibutuhkan adalah artikel penjelasan. Contoh kata kunci “Pisau dapur set yang bagus”.
   
2. Kata kunci transaksional: tujuannya adalah ingin membeli atau menjual sesuatu. Berarti konten yang muncul adalah website atau platform untuk jual beli seperti lazada, tokopedia, dan lain-lain. Konten artikel tidak akan muncul. Contohnya: “Jual Pisau dapur set“
   
3. Kata kunci navigasional: digunakan oleh orang yang sudah tahu website tujuannya, dan hanya menggunakan google untuk sekeda numpang lewat. Contoh kata kunci “pisau dapur set tokopedia”.
   
4. Kata kunci Komersial: digunakan untuk membandingkan berbagai pilihan produk yang ada. Contoh kata kunci: “Merek Pisau dapur set terbaik”

Riset Kata Kunci Yang Banyak Digunakan Orang

Setelah memahami jenis-jenis kata kunci dan maksud pencariannya, maka selanjutnya kita memilih mana kata kunci yang paling banyak di gunakan orang terkait bisnis kita.

Untuk itu, kita perlu lakukan riset.

Ada banyak tools gratis yang bisa kita gunakan. Salah satu tools yang saya rekomendasikan untuk riset kata kunci adalah Ubersuggest.

Dengan tools ini, kita bisa tau kata kunci apa yang diketik orang-orang, sekaligus juga berapa banyak orang yang mengetik kata kunci itu.

Caranya sebagai berikut:

Memilih Kata Kunci Yang Paling Tepat

Dari sekian banyak kata kunci yang muncul, mana kata kunci yang paling cocok kita gunakan?

Apakah yang volume pencariannya paling banyak?

Memilih kata kunci yang tepat, bukan hanya dari banyaknya. Sebab semakin banyak orang mencari kata kunci itu tentu persaingan juga semakin berat.

Contoh kata kunci “bisnis online” punya pencarian 49.500/bulan. Tapi juga tingkat persaingan (seo difficulty) untuk kata kunci ini sangat tinggi yaitu 60.

Jika anda menarget kata kunci ini, maka kemungkinan untuk muncul di halaman depan google sangat kecil.

Karena itu, pilihlah kata kunci yang lebih panjang (long tail keyword). Biasanya lebih dari 4-5 kata.

Kata kunci panjang, selain persaingannya gak terlalu berat, juga peluang closingnya lebih mudah. Karena orang yang di sasar memang benar-benar tertarget.

Mengoptimasi Kata Kunci di Website

Oke, anda sudah punya kata kunci yang terbaik. Langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan penempatan kata kunci tersebut di website anda.

(ingat, mengoptimalkan kata kunci harus bijak dan tidak berlebihan. Sebab jika kata kunci anda berlebihan, resikonya anda bisa-bisa kena penality dari google).

Trus dimana saja, harus menempatkan kata kunci? Setidaknya ada 5 tempat yang saya sarankan.

1.  Judul dan Heading Blog

Judul adalah hal pertama yang google liat dari website anda. Karena itu judul yang baik seharusnya mengandung kata kunci yang anda target.

Contoh:

Kata kunci target: “Restaurant Seafood Terenak di Bali”
Judul website: “RestoABC.com – Restauran Seafood Terenak di Bali Sejak 2005”

Begitupun jika anda menulis artikel website, anda perlu menempatkan kata kunci target di judul artikel anda.

Contoh:

Kata kunci target: “Panduan Menulis Iklan” Judul Artikel: “Ini 7 Langkah Praktis Panduan Menulis Iklan Yang Menghipnotis Pembaca”

Catatan: Tetap utamakan kenyamanan pembaca dalam menulis judul. Pastikan judul anda selain mengandung kata kunci, juga enak dibaca dan mudah dipahami. Serta mewakili isi dari website itu sendiri.

2. Kata Kunci di Meta Deskription Web

Meta deskripsi adalah deskripsi singkat yang ada muncul di bawah judul saat orang mencari informasi di google.

Contohnya seperti ini:

Nah, anda juga perlu menempatkan kata kunci di bagian ini. Agar google bisa membaca penjelasan mengenai website anda.

Caranya, adalah dengan menggunakan bantuan plugin SEO WordPress seperti Rank Math.

Login ke dashboard website anda. Kemudian pilih Rank Math > Title & Meta. Selanjutnya pilih Homepage. Silahkan tulis deskripsi website anda pada kolom Homepage Meta Description.

3. Kata kunci di URL permalink

Kita sudah bahas mengenai permalink di atas. Itulah mengapa kita menyarankan menggunakan struktur permalink yang simple berupa “post name.”

Tujuannya agar anda bisa menempatkan kata kunci di sana.

Untuk melakukanya, buka bagian Post atau Page di dashboard website anda. Kemudian sorot di bagian kanan editor.

Tulis kata kunci di bagian permalink.

4. Kata kunci di body konten

Body adalah bagian inti dari website anda. Seperti artikel ini adalah body konten.

Nah, agar optimal, anda perlu menempatkan kata kunci juga di sini.

Tapi, perlu dicatat harus dilakukan dengan bijak. Jangan hanya menumpuk kata kunci, tapi kata kunci itu harus natural dan alami. Sehingga isi website anda tetap enak di baca oleh pengunjung.

Idealnya dalam satu konten, kata kunci anda muncul di 3 bagian:

1. Di 100 kata pertama (opening)
2. Di tengah artikel
3. Di bagian akhir (Closing)

Tips: Selain kata kunci target, google juga membaca kata kunci LSI (Latent Semantix Index). Ini adalah kata-kata yang mirip atau sinonim dengan kata kunci utama.

Contoh:

Kata kunci utama: Smartphone dibawah 1 juta
Kata kunci LSI: Android murah di bawah 1 juta, HP android murah, Smartphone murah kamera bagus.

Gimana taunya LSI keyword ini?

Caranya ketik kata kunci utama anda di google. Kemudian Scroll ke bagian paling bawah. Lihat pada bagian “Penelusuran terkait” atau “orang juga mencari”

5. Kata kunci di gambar

Google bukan hanya membaca artikel. Tapi semua konten website termasuk gambar dan video. Karena itu, setiap gambar anda juga perlu dioptimasi agar mengandung kata kunci.

Caranya:

1. Beri nama gambar dengan kata kunci target anda
2. Pasang tag “alt” di gambar anda dengan kata kunci

Caranya klik pada gambar anda, kemudian pada bagian kanan, silahkan isi bagian “image setting > alt text” dengan kata kunci anda.

Tools Untuk Membantu Mengoptimasi Kata Kunci Website dengan Mudah

Kalau menurut anda langkah-langkah ini agak ribet, anda bisa menggunakan tools atau plugin wordpress untuk membantu mempermudah pekerjaan anda.

Saran saya gunakan plugin SEO seperti Rank Math atau Yoast.

Plugin ini akan menunjukkan kepada anda apa yang harus anda lakukan agar anda bisa mengoptimalkan kata kunci dalam setiap halaman di dalam website anda.

Baca Juga: Ini Plugin SEO WordPress Terbaik Rekomendasi Bang Rhidwan

Faktor Penting Lain yang Juga Mempengaruhi Posisi Website Kita di Google

Selain poin-poin di atas, ada 1 lagi faktor yang sangat mempengaruhi apakah anda akan muncul di google atau tidak.

Dan factor itu adalah: Link Building.

Apa itu link building?

Link building adalah proses membangun link (hubungan) dari satu halaman ke halaman lain. Menurut Brian Dean, pakar SEO dari Backlinko.com, link building adalah salah satu faktor yang menentukan apakah kita akan muncul di halaman pertama google atau tidak.

Secara umum ada 3 jenis link yang perlu di bangun dalam link building.

1. Internal link: Link dari satu halaman ke halaman lain di dalam website kita.
2. Outbound link: link dari website kita menuju website lain.
3. Backlink: link dari website lain menuju ke website kita.

Bagaimana cara melakukannya? Akan kita bahas lebih lengkap di postingan selanjutnya.

Step by Step Yang Perlu Dilakukan Agar Website Kita Muncul di Google Paling Atas

Sampai di sini saya kira anda sudah tahu gambaran besarnya. Namun bagaimana urutan langkah demi langkah yang perlu dilakukan?

Berikut ringkasannya:

1. Riset Keyword: Lakukan riset untuk mencari tahu keyword yang tepat. Perhatikan Jumlah pencarian, tingginya tingkat kompetisi, dan kesesuaian dengan niche bisnis anda.
2. Riset kompetitor: Selanjutnya adalah meriset tingkat persaingan. Untuk melakukannya, ketik kata kunci anda di google kemudian, perhatikan website yang muncul di posisi paling atas (1-5). Buka dan pelajari bagaimana mereka menyusun konten, mengoptimasi kata kunci, dan melakukan link building. Perhatikan juga kecepatan loading blog, penggunaan sertifikat SSL, dan lain sebagainya.
3. Susun kerangka konten yang lebih baik: Setelah meriset kompetitor, maka anda akan punya gambaran seperti apa bentuk persaingan. Anda juga pasti sudah bisa membayangkan akan membuat website seperti apa. Yang pasti, jika ingin muncul di google paling atas, anda harus membuat konten dan website yang 10 x lipat lebih baik dari kompetitor.
4. Buat konten & optimasi website anda: Selanjutnya silahkan eksekusi dan lengkapi konten website anda. Aplikasikan hal-hal yang telah anda pelajari di artikel ini. Sediakan konten yang terbaik, optimasi website agar disukai google dan pengunjung, dan tempatkan keyword yang dengan cerdas.
5. Promosikan website anda: Setelah membuat website, tugas kita belum selesai. Selanjutnya kita perlu mempromosikan website kita agar orang tahu. Ada banyak cara mempromosikan konten, mulai dari sharing di social media, group-group WA, dan lain sebagainya.
6. Lakukan Link Building: Agar orang lain mau memberikan link menuju website anda, tentu gak bisa sekedar meminta begitu saja. Kita perlu membangun hubungan yang baik terlebih dahulu. Setelah itu beri mereka manfaat terlebih dahulu, misalnya dengan memberikan link menuju website mereka duluan. Baru mereka mau memberikan link menuju website anda.

Berapa lama agar website bisa muncul di google paling atas?

Terakhir, perlu kita pahami bahwa membuat website muncul di google paling atas butuh proses yang panjang. Tidak bisa bikin website hari ini, besok langsung posisi satu. Mustahil

Berapa lama prosesnya?

Semua tergantung upaya anda.

Yang pasti tidak ada yang bisa memaksa google untuk menampilkan website anda. Biarkan semuanya berjalan secara natural.

Konsisten mengupdate konten, membangun link building dan sharing di social media adalah kunci semua ini.

Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.

Edward Rhidwan

A blogger, trainer and digital marketer enthusiast. Love to share about SEO, content marketing, personal branding and sosial media. Currently working as SEO Content Specialist at detikcom  and Digital Marketing Coach at ReSkills.