
Banyak orang ingin menjadi entrepreneur karena ingin bebas finansial, punya waktu fleksibel, atau tidak ingin terjebak rutinitas kerja kantoran. Tapi sedikit yang benar-benar siap secara mental.
Padahal, mindset adalah fondasi utama seorang entrepreneur.
Tanpa mindset yang kuat, kamu akan mudah menyerah ketika tantangan datang. Sebaliknya, dengan mindset yang tepat, kamu bisa terus bertumbuh meski memulai dari nol.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 mindset wajib entrepreneur sejati. Kelima dimensi mindset ini diambil dari The Entrepreneurial Mindset Framework yang dikembangkan oleh ELI Mindset dan dijelaskan secara mendalam oleh Gary Schoeniger dalam video wawancaranya.
Kenapa Mindset Itu Penting Bagi Entrepreneur?
Entrepreneur bukan hanya tentang memulai bisnis. Lebih dari itu, ini adalah tentang bagaimana kamu melihat dunia, menyikapi masalah, dan memberi nilai pada orang lain.
Di pusat dari semua ini ada satu pertanyaan utama:
“Apakah yang aku lakukan ini berguna bagi orang lain?”
Inilah inti dari seorang entrepreneur sejati:
👉 Menjadi pribadi yang “useful to others.”
Baca juga: Panduan Membuka Usaha Sendiri Dari Nol Sampai Sukses
Nah, dari pusat inilah lahir lima dimensi penting berikut ini:

1. Self-Efficacy: Percaya Diri bahwa Kamu Bisa
Self-efficacy adalah keyakinan bahwa kamu bisa mengambil tindakan dan mencapai tujuanmu. Ini bukan sekadar percaya diri, tapi percaya bahwa tindakanmu bisa memberi hasil.
Entrepreneur sejati percaya bahwa mereka bisa menciptakan solusi, bahkan ketika mereka belum tahu caranya. Mereka tidak menunggu “siap”, mereka melangkah dulu.
🔍 Contoh nyata:
Seorang mahasiswa yang memulai jasa desain grafis hanya dengan Canva. Meski belum expert, dia percaya diri bisa bantu kliennya tampil profesional. Dan ternyata… kliennya puas dan merekomendasikan ke yang lain.
Baca juga: 5 Cara Agar Kamu Bisa Mencintai Diri Sendiri
2. Internal Locus of Control: Pegang Kendali atas Hidupmu
Orang dengan internal locus of control percaya bahwa merekalah yang menentukan nasib mereka sendiri, bukan keadaan, bukan pemerintah, bukan orang tua.
Entrepreneur tidak menunggu situasi ideal. Mereka menciptakan peluang bahkan di tengah keterbatasan.
🔍 Contoh nyata:
Seorang guru honorer yang mulai membuat konten edukasi di Instagram. Ia tidak menyalahkan sistem pendidikan, tapi memilih memberi nilai tambah dengan cara baru.
3. Intrinsic Motivation: Bergerak karena Tujuan, Bukan Uang
Motivasi internal adalah dorongan untuk bertindak karena kamu percaya itu penting, bermakna, dan selaras dengan nilai hidupmu.
Entrepreneur sejati tetap bergerak meski belum ada hasil. Karena mereka tahu: yang mereka lakukan punya makna.
🔍 Contoh nyata:
Seorang content creator edukasi tetap posting konten setiap hari meski engagement-nya rendah. Dia percaya ilmunya penting, dan 1 orang yang terbantu pun cukup jadi alasan untuk terus lanjut.
Baca juga: (Filosofi Teras) Cara Mengelola Stress Ala Filsuf Yunani
4. Growth Mindset: Semua Bisa Dipelajari
Diperkenalkan oleh Carol Dweck, growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan bisa berkembang melalui usaha, belajar, dan pengalaman.
Entrepreneur sejati tidak takut gagal. Bagi mereka, kegagalan hanyalah bagian dari proses belajar.
🔍 Contoh nyata:
Ibu rumah tangga yang dulu gaptek, tapi sekarang sudah jadi reseller sukses. Awalnya cuma ikut-ikut, tapi karena mau belajar dan terus improve, sekarang punya income sendiri.
5. Resiliency: Bangkit Meski Pernah Jatuh
Ini adalah kemampuan untuk tetap bangkit dan melanjutkan langkah meski mengalami kegagalan, penolakan, atau tekanan.
Entrepreneur akan menghadapi rintangan yang tidak sedikit. Yang membedakan mereka adalah daya tahan mental dan emosional.
🔍 Contoh nyata:
Pedagang kaki lima yang terus buka lapak meski berkali-kali ditertibkan. Ia terus adaptasi, pindah tempat, dan tetap jualan demi menghidupi keluarganya.
Baca juga: Cara Menghilangkan Pikiran Negatif Menurut Sains
Kesimpulan: Mindset Wajib Entrepreneur
Menjadi entrepreneur bukan tentang punya ide besar, investor banyak, atau follower ribuan. Tapi tentang membangun mindset yang tepat.
Mindset wajib entrepreneur inilah yang membuat kamu:
- Tahu kapan harus mulai.
- Siap belajar dari kegagalan.
- Terus melangkah meski dunia bilang “tidak bisa”.
- Dan yang paling penting: menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain.
Mulailah dari satu mindset yang ingin kamu latih lebih dulu.
Karena setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini, bisa jadi fondasi besar untuk masa depanmu nanti.

Edward Rhidwan adalah seorang trainer dan penulis. Selama 8 tahun terakhir ia banyak dipercaya oleh perusahaan, kementerian, BUMN, hingga universitas untuk melatih team dalam bidang komunikasi, marketing dan branding.