Pernah dengar Teknik Pomodoro?
Jika belum, ini adalah salah satu teknik yang banyak digunakan oleh orang-orang untuk membantu meningkatkan fokus dan produktivitas saat bekerja maupun belajar. Plus gak bikin keletihan yang berlebihan…
Mau tau apa dan bagaimana melakukan teknik pomodoro?
Yuk baca artikel kali ini…
Apa Itu Teknik Pomodoro?
Tekhnik Pomodoro adalah system management waktu, yang didesain untuk membantu mengelola waktu, energi dan fokus untuk menyelesaikan satu pekerjaan pada satu kerangka waktu.
Disebut Pomodoro, sebab Prof. Francesco Cirillo, penemunya, menggunakan timer berbentuk tomat pada saat itu. Dalam bahasa Italia, Pomodoro artinya tomat.
Tekhnik pomodoro bekerja dengan cara yang sangat simple. Yakni dengan membagi waktu kerja anda menjadi kerangka waktu yang masing-masing terdiri dari 25 menit.
Setiap 25 menit sekali, anda mengambil jeda break selama 5 menit. 1 kerangka waktu ini disebut sebagai 1 pomodoro.
Untuk setiap 4 pomodoro, anda kemudian mengambil waktu istirahat yang jauh lebih panjang. Yaitu antara 20-30 menit.
Jadi kita bisa menyelesaikan pekerjaan kita dalam beberapa rentang pomodoro.
Pomodoro bekerja sesuai dengan prinsip alamiah tubuh dan otak kita bekerja.
“Mengetahui bagaimana otak bekerja, bisa membantu mengeluarkan potensi terbaiknya. Mengurangi stress, menghentikan multitasking, serta memecah pekerja menjadi beberapa bagian-bagian kecil.” Imbuh Dr. Gabija Toleikyte. Seorang NeuoroScientist dikutip dari The Guardian.
Mengapa Tekhnik Pomodoro Populer?
Harus diakui, hari ini kita hidup di jaman di mana fokus adalah sesuatu yang begitu mahal. Penulis Robin Sharma, bahkan mengatakan bahwa jaman now, fokus jauh lebih berharga ketimbang intelegency.
Bayangkan saja, menurut riset, 52% pekerja merasa ter-distraksi dengan smartphone mereka saat bekerja. Apakah anda merasakan hal yang sama?
Ironisnya, gangguan itu bukan malah membuat kita berhenti. Tetapi justru makin ketagihan dan ketagihan. Singkatnya, sebenarnya orang-orang tau bahwa Handphone mengalihkan fokus dan konsentrasi kerja mereka.
Tapi kita seperti tidak bisa lepas dengan hal itu. Oleh para ilmuan ini disebut sebagai “Addiction to Distraction“.
“Addiction to distraction,” Kata Robin Sharma, “akan menjadi kematian produktivitas kreatif anda.“
Pernahkah anda mengalami kondisi ketika merasa benar-benar tidak bisa fokus dan bekerja penuh. Entah mengapa secara bawah sadar, anda terus kepikiran untuk mengecek handphone, membuka social media atau mengecek whatsapp masuk.
Itulah Addiction to Distraction.
Itulah permasalahan produktivitas utama jaman digital. Dan itu adalah mimpi buruk bagi karir dan kemajuan anda.
Karena itulah kemudian berbagai metode lantas digali, bagaimana membantu orang-orang agar bisa tetap fokus dalam bekerja. Tanpa merasa terganggu dengan keinginan bawah sadar untuk mengecek HP.
Nah, salah satu teknik yang paling berhasil sejauh ini adalah Teknik Pomodoro.
Seberapa Efektif Teknik Pomodoro Meningkatkan Fokus dan Produktif?
Dalam situs resminya, Francesco Cirillo, penemu teknik pomodoro, menyebutkan sudah lebih dari 2 juta orang yang telah menggunakan pomodoro dan berhasil meningkatkan kualitas hidup mereka dalam berbagai hal.
Ya, memang sampai detik ini belum ada riset/study terbaru mengenai bagaimana teknik pomodoro membantu meningkatkan fokus dan produktivitas kerja.
Namun, berbagai testimoni dari orang-orang yang telah mencobanya, di berbagai belahan dunia, mengaku bahwa teknik ini sangat efektif dan berdampak.
Bahkan ada orang-orang yang selama ini tidak peduli sama sekali dengan tips-tips produktivity, telah mengaku bahwa teknik ini memang benar-benar bekerja setelah mereka mencobanya.
Yang membuat teknik ini efektif adalah bahwa pikiran kita tahu bahwa nanti kita akan beristirahat setelah 25 menit. Dan dalam waktu istirahat itu kita bisa melakukan apapun yang kita mau. Termasuk mengecek social media dan email.
Jadi kita tidak akan terdistraksi selama bekerja dengan hal-hal yang tidak penting.
Selain itu, kesederhanaanya membuat teknik ini begitu mudah untuk dilakukan.
Ingin tau seberapa efektif teknik pomodoro? Kenapa tidak coba sendiri?
Bagaimana Melakukan Tekhnik Pomodoro?
Proses inti dari Teknik Pomodoro terdiri dari 6 langkah mudah. Yang perlu anda persiapkan pun cuma timer. Bisa menggunakan handphone atau timer apapun.
Berikut langkah-langkahnya:
- Tentukan 1 tugas yang akan anda selesaikan menggunakan teknik pomodoro ini. Dalam hal ini penting untuk menentukan hanya 1 tugas saja. Tidak boleh lebih. Dan tugas ini harus jelas ukurannya. Kapan ia dikatakan selesai.
- Atur waktu timer (pomodoro) anda selama 25 menit.
- Silahkan bekerja pada tugas anda selama 25 menit tersebut. Dalam waktu ini anda harus fokus, dan tidak boleh mengalihkan perhatian pada hal-hal lain. Jika keinginan itu muncul, maka ingatlah bahwa anda akan melakukannya nanti setelah 25 menit.
- Ketika timer anda berbunyi, dan waktu 25 menit telah selesai. Silahkan centang pekerjaan anda. Ini akan memberikan anda sense of accomplishment yang penting untuk produktivitas.
- Silahkan istirahat. Anda boleh melakukan apapun.
- Lakukan dan ulangi proses di atas sampai tugas anda benar-benar selesai. Ingat Setiap 4 kali pomodoro, anda bisa mengambil waktu break yang lebih penjang antara 20-30 menit.
Nah, itulah langkah sederhana melakukan teknik pomodoro. Sekali lagi meskipun sederhana, tetapi kesederhanaannya itulah yang menjadi kekuataannya.
Silahkan anda praktekkan dan rasakan sendiri manfaatnya.
Tapi mungkin anda bertanya, apa saja sih manfaat yang bisa didapat dari teknik ini?
oke ini dia..
Manfaat Teknik Pomodoro dalam Pekerjaan
Selain tujuan utamanya untuk membantu me-manage time dan menjaga fokus serta produktifitas, berikut beberapa manfaat lain yang bisa anda dapatkan mempraktekkan teknik ini.
- Mengurangi kesalahan dalam bekerja. Bayangkan berapa banyak waktu dan energi yang terbuang percuma hanya untuk mengulang pekerjaan dari awal sebab sebuah kesalahan kecil lantaran kita kurang konsentrasi dalam bekerja?
- Mengurangi meeting-meeting yang tidak produktif.
- Belajar menyederhakan dan mengorganisir tugas dengan baik.
- Meningkatkan motivasi team, sebab adanya rasa keberhasilan yang nyata.
- Mengubah waktu menjadi teman, ketimbang menjadi musuh dalam mencapai tujuan.
- Menyelesaikan deadline pekerjaan tanpa merasa tekanan yang berat.
- Komunikasi yang lebih baik antar anggota team.
- Menciptakan jadwal kerja yang tepat sasaran untuk setiap anggota team.
- dan masih banyak lagi..
Bagaimana Saya Menggunakan Teknik Pomodoro Untuk Meningkatkan Produktivitas?
Poin-poin di atas barangkali terdengar klise. Jadi saya akan menceritakan pengalaman empiris saya menggunakan teknik pomodoro untuk meningkatkan produktivitas.
Saya sendiri menggunakan teknik pomodoro di hampir semua aktifitas dan pekerjaan. Termasuk dalam menulis dan blogging.
Nah, untuk lebih deskriptif saya akan menggunakan kedua aktifitas itu sebagai contoh.
Sebelum mengenal pomodoro, tadinya aktifitas menulis saya tidak beraturan. Menulis dengan sesuka hati, semaunya mood. Walhasil sedikit sekali pekerjaan yang terselesaikan sebab begitu sering distraksi itu terjadi.
Ya, saya mengalami apa itu “Addiction to Distraction.”
3 menit menulis, 10 ment nge-cek smartphone. Hasilnya? 1 artikel yang panjang rata-ratanya 1700 kata, bisa selesai dalam 2-3 hari. Bayangkan itu! Betapa tidak produktifnya.
Setelah menerapkan teknik pomodoro, 1 artikel selesai dalam sekali kerja. Waktu antara 1-2 jam saja.
Bagaimana dengan output-nya? Jauh lebih memuaskan! Plus tidak terlalu banyak energi sebab mengurangi waktu khawatir takut tulisannya tidak selesai.
Pandangan saya pribadi tentang pomodoro, sebagaimana pandangan saya tentang apa itu produktivitas, bahwa pomodoro bukan sekedar time management. (meski penemunya bilang begitu).
Menerapkan pomodoro berarti mengetahui cara bekerja yang efektif. Mengelola energi dengan lebih baik. Kapan harus jeda, kapan harus memusatkan konsentrasi penuh 100%.
Dan itulah inti produktivitas. It’s all about energi management! Not just time management!
Kesimpulan
Teknik Pomodoro adalah sebuah teknik management waktu dan energi dalam bekerja. Yang sangat efektif untuk meningkatkan fokus dan produktivitas kita.
Kita tahu hari ini, fokus adalah sesuatu yang sangat berharga nilainya. Tidak sedikit orang yang mengalami “ketagihan tidak fokus” (addiction to distraction).
Pomodoro adalah jawaban untuk permasalahan ini.
Meski sederhana, tapi ya.. itulah kekuatannya. Akhirnya, selamat mencoba teknik pomodoro! Jangan lupa share cerita anda di sini ya…
Teknik pomodoro ini menarik juga.. apakah bisa digunakan oleh anak-anak dalam belajar?