Pernah gak sih kamu merasa gak punya motivasi hidup sama sekali? Jangankan bicara sukses, gerak aja males. Ngapa-ngapain pun malas. Berasa gak ada hope.
Motivasi hidup itu memang penting. Itu adalah semacam alasan atau dorongan yang bikin kita mau melakukan sesuatu. Atau bertindak untuk sesuatu hal yang kita inginkan.
Jadi kalo udah kehilangan motivasi, ya sudah kita gak bisa ngapa-ngapain jadinya.
Tapi, apa iya benar seperti itu?
Apakah motivasi adalah satu-satunya alasan untuk kita bertindak? Trus gimana sama orang yang kehilangan motivasinya. Yang justru sedang berjuang untuk mendapatkan semangat hidupnya kembali?
Motivasi Adalah Hasil Dari Aksi
Menurut sebuah artikel dari Tomas Langley, motivasi justru adalah hasil dari tindakan. Bukan sebaliknya.
Jadi buat kamu yang berpikir harus nunggu motivasi dulu baru action, forget it. Alih-alih bertindaklah. Persetan tentang motivation. Kalau kata David. J. Schwartz dalam buku klasiknya, The Magic of Thinking Big, jangan tunggu motivasi menggerakkanmu, kamu yang harus menggerakkan motivasimu.
Ketika kita bertindak, maka secara perlahan kita meruntuhkan segala beban, emosi dan rasa malas yang menggelayut dalam diri kita. Maka sebagai hasilnya, motivasi yang akan datang menghampiri kita. Otomatis.
Menunggu datangnya motivasi, sama aja kamu mempersyaratkan suatu kondisi tertentu untuk bertindak. Masalahnya dengan hal itu adalah kita tidak bisa menunggu untuk bertindak.
Orang yang menunggu sempurna untuk bertindak, harus menunggu selamanya. Karena kondisi sempurna itu tidak akan pernah ada. Begitupun dengan motivasi dan semangat. Sampai kapanpun itu tidak akan pernah terjadi.
Tetapi jika kamu bertindak, dan menjadi orang yang punya kebiasaan bertindak, maka kamu akan menjadi orang yang selalu termotivasi.
Jangan Mengakui Ketiadaan Motivasimu
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa cara untuk menjadi sehat adalah dengan berpikir sehat, dan jangan terlalu merisaukan penyakitmu.
Terlalul mengkhawatirkan penyakit, justru akan menarik penyakit itu datang kepada kita. Faktanya, puluhan riset dan study sudah membuktikan, bahwa tidak ada orang yang sehat sempurna 100%. Selalu saja ada yang salah dengan tubuh kita, sejengkal dua jengkal.
Untuk sehat, para dokter menganjurkan agar kita selalu berpikir positif.
Nah, dalam hal kehilangan motivasi dan semangat hidup, kenapa gak menggunakan prinsip yang sama?
Biasanya yang membuat kita kehilangan motivasi adalah pikiran kita sendiri. Yang secara berlebihan selalu negatif. Kita selalu berpikir bahwa kita kehilangan motivasi. Akhirnya kondisi itu semakin kuat dalam diri kita.
Cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah lupakan soal motivasimu. Perduli setan dengannya. Jangan anggap dia ada. Dan hiduplah seperti biasa. Jadilah orang yang selalu bertindak. Action.
Maka semangatmu akan pulih dengan sendirinya.
Cara Menghilangkan Ketakutan & Overthinking
Ketakutan dan overthinking selalu berjalan sejajar. Ketakutan selalu disebabkan karena overthinking. Dan kebiasaan overthinking akan bikin ketakutanmu semakin besar berkali-kali lipat.
Jadi seperti lingkaran setan yang gak ada habisnya.
Overthinking adalah sikap mikir berlebihan. Segala sesuatu dipikirkan. Sampai sedetail-detailnya.
Saya gak bilang mikir itu gak baik. Justru mikir itu penting. Tetapi mikir berlebihan itu yang tidak baik. Sebab selain menumbuhkan ketakutanmu, juga akan menghambat kamu untuk bergerak.
Maka satu-satunya cara untuk menghilangkan ketakutan dan overthinking adalah bertindak. Ketakutan itu letaknya di pikiran bawah sadarmu, maka lawanlah. Sekali kamu bertindak, kamu akan menyadari bahwa apa yang kamu takutkan ternyata tidak semenyeramkan itu. Apa yang kamu pikirkan gak seruwet itu.
Sebagai contoh orang yang takut berenang. Kenapa ia bisa takut? Sebab sebelum ia lompat ke air, pikirannya sudah membayangkan kondisi yang berlebihan. Maka semakin lama ia, berpikir dan menunggu di samping kolam, semakin besarlah ketakutan itu menghantuinya.
Satu-satunya cara untuk menghancurkan kondisi tersebut adalah lompat. Terjun ke dalam air. Sekali kamu lompat, kamu akan merasakan sensasinya. Tak jarang, kita jadi ketagihan dan pengen lagi dan lagi… Loh mana ketakutannya tadi?
Sayangnya hal ini gak cuma terjadi di pinggir kolam renang. Ini juga terjadi di banyak aspek kehidupan. Seperti ada orang yang ingin resign dan mulai bisnis tapi gak pernah ambil tindakan. Karena overthinking.
Ada orang yang ingin menikah, tapi gak jadi-jadi. Kenapa karena pikirannya menghantuinya.
Be A Man of Action
Jadi buat kamu yang kehilangan motivasi, semangat hidup, terlalu takut, terlalu overthinking, perfectionis. Hanya satu hal yang kamu butuhkan. TINDAKAN. ACTION.
Alih-alih berusaha menjadi orang yang pinter, pemikir, jadilah pelaku. Jangan jadi peragu. Be a man of action.
Kalo kamu pengen sesuatu, bertindaklah. Kalau kamu tidak menyukai sesuatu bertindaklah.
Salah seorang pengusaha kaya raya, John Wanamaker, pernah berkata “Tidak ada yang akan terjadi jika kamu hanya berpikir.”
Kenapa banyak orang pinter yang hidupnya biasa-biasa aja, sebaliknya ada orang yang IQnya biasa aja, di kelas bukan orang pintar. Bahkan kerap rangking terbelakang. Tapi pada akhirnya mereka jadi orang sukses.
Kenapa?
Sebab mereka gak kebanyakan mikir. Mereka justru kebanyakan kerja. Mereka bertindak. Dan pada akhirnya mereka dapat sendiri pelajarannya.
So, untuk bisa menjadi orang sukses, atau untuk sekedar menghilangkan keraguan, ketakutan, hilangnya semangat hidup, overthinking, kuncinya adalah be a man of action. Don’t be a man of thinking.
Jangan kebanyakan mikir. Jangan kelamaan nimbang. Banyakin action aja.
Dengarkan Podcast “Motivation is Bullshit” di Spotify, Anchor atau google Podcast.