Punya akun Instagram bisnis tapi sepi pembeli? Tenang, bukan kamu aja kok. Banyak pelaku UMKM yang ngalamin hal serupa.
Masalahnya sering kali bukan di produknya, tapi… akunnya belum dioptimasi!
Nah, di artikel ini aku bakal kasih 5 langkah praktis buat optimasi akun Instagram bisnis, biar tampil lebih profesional, gampang ditemukan, dan tentu aja—lebih menjual!
Langsung aja kita gas, ya!
1. Nama & Username yang Gampang Dicari
Bayangin kamu jualan kue, tapi username-nya @kuenya_enaaak_banget123. Waduh, susah dicari orang!
🎯 Tips praktis:
- Gunakan nama bisnis atau produk utama kamu.
- Tambahin lokasi biar makin SEO-friendly, contohnya:
@rotibakar.bandungatau@kopihitam.jakarta - Hindari angka dan simbol ribet yang bikin orang gagal nemuin kamu.
📊 Menurut data dari AffMaven, pencarian akun Instagram berdasarkan kata kunci dan lokasi meningkat 40% dari tahun ke tahun. Artinya, nama akun yang tepat bisa bantu kamu lebih cepat ditemukan calon pelanggan!
Baca juga: 5 Cara Promosi Produk UMKM di Instagram yang Murah Tapi Berdampak Besar
2. Bikin Bio yang Bikin Orang Langsung Paham
Bio itu ibarat “sales pitch” 3 detik kamu. Kalau orang nggak ngerti kamu jualan apa, ya bisa-bisa mereka langsung skip.
📌 Isi bio yang baik itu harus:
- Jelasin kamu jual apa
- Tulis manfaatnya buat pelanggan
- Cantumin lokasi (kalau ada)
- Tambahin CTA kayak “Klik link buat order!”
✨ Contoh:
🧠 Studi dari Ipsos bilang, Instagram bantu banget UMKM Indonesia buat dekat sama customer dan buka pasar baru. Jadi, manfaatkan bagian bio ini semaksimal mungkin!
Baca juga: 7 Jenis Konten Instagram untuk UMKM Agar Jualan Makin Laris!
3. Pasang Foto Profil yang Profesional
Foto profil adalah elemen visual pertama yang dilihat pengunjung. Pastikan foto profil Kamu mencerminkan identitas bisnis dan terlihat profesional.
Pilihan Foto Profil:
- Logo bisnis dengan latar belakang bersih.
- Foto produk utama dengan pencahayaan yang baik.
- Foto pemilik bisnis untuk personal branding.Pinterest
Tips:
- Gunakan warna yang konsisten dengan brand Anda.
- Hindari teks kecil atau detail yang sulit terlihat dalam ukuran kecil.
Tools seperti Canva dan erase.bg bisa bantu membuat foto profil yang menarik dan profesional.
4. Aktifkan Tombol Kontak dan Highlight Story
Memudahkan pelanggan untuk menghubungi Anda adalah langkah penting dalam optimasi akun Instagram bisnis. Aktifkan tombol kontak seperti WhatsApp, email, atau lokasi.
Highlight Story: Gunakan fitur Highlight untuk menampilkan informasi penting seperti:
- Katalog produk.
- Testimoni pelanggan.
- Proses pemesanan.
- Promosi terbaru.
Desain cover Highlight yang konsisten dengan branding Anda untuk tampilan yang profesional.
5. Konsisten dalam Konten dan Interaksi
Konsistensi dalam mengunggah konten dan berinteraksi dengan pengikut dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Tips:
- Buat jadwal posting yang teratur.
- Gunakan caption yang menarik dan relevan.
- Balas komentar dan pesan dengan cepat.
Menurut LeelineSourcing, 79% pemasar menggunakan Instagram untuk pemasaran, menunjukkan pentingnya platform ini dalam strategi bisnis.
Baca juga: 7 Tools Gratis untuk Bikin Konten Lebih Cepat-Mudah
Kesimpulan: Cara Optimasi Akun Instagram Bisnis
Jadi, kalau kamu pengen optimasi akun Instagram bisnis kamu, jangan cuma fokus di jualan doang. Bangun dulu pondasinya: mulai dari nama, bio, visual, hingga interaksi sama audience.
Dengan lima langkah tadi:
- Nama & username yang SEO-friendly
- Bio yang jelas & menggoda
- Foto profil profesional
- Story highlight & tombol kontak
- Konsisten posting + aktif ngobrol
…dijamin akun kamu bakal tampil lebih profesional, makin menjual, dan siap banjir orderan!
Kalau kamu suka artikel ini, boleh dong bantu share ke temanmu yang juga lagi ngebangun bisnis di Instagram. Sharing is caring, kan? 💛
Mau konsultasi akun Instagram bisnismu bareng aku? Follow ig @edward.rhidwan, drop DM atau klik link di bio, ya! 😉
Edward Rhidwan adalah seorang trainer dan penulis. Selama 8 tahun terakhir ia banyak dipercaya oleh perusahaan, kementerian, BUMN, hingga universitas untuk melatih team dalam bidang komunikasi, marketing dan branding.
